Toyota Corolla Twincam GTi 1990 Gaya Simpel Untuk Harian

Parwata - Senin, 14 November 2016 | 18:26 WIB

(Parwata - )

Ubahannya tidak banyak karena dipakai harian, tapi tampilannya tetap terlihat berbeda dari lainnya

Jakarta - Toyota Corolla Twincam GTi adalah salah satu ‘must have car’ yang dijual oleh PT Toyota Astra Motor di Indonesia di awal tahun ’90-an. Populasinya enggak banyak, fiturnya jelas berbeda dari yang tipe 1.6 SE-Limited dan SE, mesin lebih kencang dengan 4AG-E, rem disc brake depan-belakang, interior juga berbeda dan lainnya.

OTOMOTIF sendiri dulu pernah punya satu unit Toyota Corolla Twincam GTi yang sudah digunakan untuk berbagai event otomotif seperti drag race. Mobil ini memang enggak perlu banyak modifikasi untuk membuatnya tampil beda, karena meang sudah berbeda! Namun tidak untuk M. Yusuf Maulana, pemilik GTi berwarna putih ini. 

“Buat saya mobil ini masih bisa di optimalkan lagi penampilannya dengan beberapa penambahan aksesori,” ujar Yusuf, sapaan akrabnya. Lagipula menurut Yusuf, performa mesinnya sudah cukup mumpuni untuk harian. Jadilah ia mulai berbelanja beberapa aksesori untuk penampilan mobilnya.

“Saya naksir dengan tampilan eksterior Corolla Sprinter, kebetulan pas ada yang jual bumper Corolla Sprinter ini, ya sudah langsung saya ambil,” serunya. Sekalian juga corner lamp dan stop lamp AE92 versi USDM ditebus untuk membuat penampilannya makin beda. Begitu bumper dipasang, pria 41 tahun ini masih merasa ada yang kurang.

“Akhirnya saya tambahkan lagi lips add-on custom di bawahnya supaya kesannya lebih padat,” ucapnya. Lalu batok bagian dalam head lamp juga dicat hitam agar terksan ‘celong’ dan emblem di grill diganti versi JDM. Untuk pelek, ia juga kesengsem dengan pelek Kosei Seneca ukuran 16 inci dengan ban Achilles ATR Sport ukuran 195/50R16. “Pelek ini dulu tahun ’90-an kan cukup terkenal, banyak yang pake nih dulu,” seru pemukim di kawasan Ciracas, Jaktim, ini. Sementara suspensinya dibiarkan standar.

Masuk ke interior, semua masih terlihat orisinal bawaan mobil kecuali setir. “Saya ganti dengan stir Nardi Torino palang tiga, selebihnya masih standar bawaan mobil. Standarnya GTi kan beda, model dan motif joknya saja sudah beda,” tuturnya lagi. Keren lah! Kyn/otomotifnet.com

Data Modifikasi:

Eksterior :
Bumper Corolla Sprinter, corner lamp AE92 USDM, stoplamp AE92 USDM, emblem C*** Corolla JDM, add-on custom

Interior :
Setir Nardi Torino
Pelek dan kaki-kaki :
Kosei Seneca 16 inci, ban Achilles ATR Sport 195/50R16

Plus: Modifikasi simpel untuk harian
Minus: Performa mesin tidak ditingkatkan