Kreasi dalam melakukan dress up mobil, khususnya Honda Brio memang tak pernah ada habisnya. Seperti yang dilakukan oleh “The King of Brio” dalam ajang “Honda Jazz dan Brio Tuning Contest 2016”, Akta Kusuma Wijaya.
Mengusung Honda Brio 2014 yang di-dress up menggunakan konsep “Futuristic”, ia berhasil merepresentasikan sisi lain dari Brio yang bisa dikembangkan lebih jauh.
“Memang kalau bicara konsep modifikasi saat ini Brio banyak banget konsep yang umum dan banyak dipilih. Tapi saya ingin mencoba mengeksplorasi lebih jauh dengan memadukan berbagai konsep supaya dapat terlihat lebih maskulin atau lebih berotot,” jelas Akta.
Sekedar info, proses modifikasi yang dilakukan Akta pada Honda Brio miliknya memakan waktu 3 bulan dan berkolaborasi dengan empat workshop, yakni Auto Concept Surabaya, Bengkel Ko Alung, Dynamic Customs Surabaya, serta Robin Cutting Sticker. Waktu yang cukup cepat untuk mempersolek hatchback yang sukses meraih gelar Best Body Kit, Best Undercarriage , Best Gadget Implementer, dan tentu saja The King of Brio untuk tahun kedua.
Eksterior termasuk bagian yang mendapatkan perhatian khusus dalam mendapatkan sentuhan modifikasi dari Akta. Hal ini terlihat dari area headlight yang di-custom menggunakan product Autovision. Selain itu Akta pun menggunakan custom body kit pada bumper depan dan belakang, side skirt, serta tak ketinggalan merombak bagian fender agar mendapatkan efek wide body.
Ubahan di eksterior tidak berhenti sampai di sini, sebab Akta mulai mengadopsi beragam part aftermarket lain yang membuat mobil ini makin keren. Liat saja spoiler JS One di buritan, sunroof RB1, window film Chameleon, serta penggunaan sistem motorized untuk buka-tutup pintu belakang, kap mesin, serta audio di belakang.
“Sistem motorized ini jadi bikin proses buka tutup pintu belakang, kap mesin, dan audio di belakang diatur pakai smart remote. Sama dengan start-stop engine juga pakai remote yang sama,” tambah pria berhobi otomotif dan game ini.
Yang tak kalah menarik dari eksterior adalah penggunaan stiker bertema HKS engine turbo di area samping bodi yang menandakan sosok pendukung sektor jantung pacu. Selain itu cat yang digunakan pun bersifat menarik, karena Akta menggunakan cat Camouflage Chameleon yang mampu memberikan efek visual warna berbeda tergantung dari posisi melihat.
Bertenaga dan Lincah
Dukungan sistem turbo keluaran HKS menjadi salah satu senjata utama Akta dalam meningkatkan performa Brio kesayangannya. Tak hanya itu, part HKS juga digunakan untuk blow-off valve, intercooler, open filter, piggyback, hingga ke detail kecil seperti tutup oli.
Hal berbeda justru didapat di area exhaust, karena mulai dari header, downpipe, frontpipe, resonator, serta muffler menggunakan produk Kansai.
“Sejatinya Honda Brio tidak menggunakan turbo, dan saat saya memasang turbo berikut dengan intercooler dan open filter mengalami kesulitan akibat space di ruang mesin yang terbatas. Sehingga harus diperhitungkan dengan cermat berikut instalasinya. Aksesori mesin yang lain juga harus memperhitungkan segala aspek sehingga menjadi serasi dan tidak berbenturan satu dengan yang lain,” terang pria yang sedang menjalani studi S2 Magister Notaris di Universitas Narotama Surabaya.