“Jika sudah terlalu kotor harus langsung ganti,” jelas Pieter Adi Nugraha, Kepala Mekanik bengkel resmi Yamaha Flagship (DDS) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Wajarnya, filter udara diganti tiap 10.000 km untuk skutik seperti Yamaha Mio series. Tapi bisa lebih cepat kalau sering melewati tempat lembab dan berdebu,” jelasnya.
Kondisi filter yang sudah kotor dapat diartikan sudah padat atau mengandung kotoran yang menempel di permukaan filter. Ciri fisiknya terlihat kusam dan banyak endapan, kalau sudah begini harus langsung ganti.
Filter tidak bisa digunakan kembali karena pori-pori filter sudah tersumbat akibat akumulasi kotoran yang diendapkan oleh minyak filter agar kotoran yang sudah menempel tidak lepas lagi.
WASPADAI EFEK BERANTAI
Jika tidak langsung diganti, efek buruknya berantai. Mulai dari boros bensin karena udara dalam campuran gas bahan bakar tidak ideal.
Kondisi ini juga akan menimbulkan endapan di ruang bahan bakar. Umur busi juga jadi lebih pendek karena tertutup endapan karbon sisa pembakaran.
Jika dibiarkan cukup lama dapat mengakumulasi kerusakan di seluruh bagian ruang bakar dan menyebabkan mesin mati dan mogok!
Akhirnya memerlukan penggantian part yang lebih banyak, wah jadi boros biaya dong..
Penggantian filter udara secara berkala dapat mengantisipasi salah satu penyebab motor rusak dan mogok di jalan, selain itu dengan saringan udara yang berkualitas dan berfungsi dengan baik dapat menjamin perfoma motor tetap prima, konsumsi bensin hemat dan nyaman selama berkendara. ADV