Bali - Rencana PT. Pertamina Lubricants (PT. PL) selaku anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) untuk ekspansi market produk pelumasnya ke pasar Indocina dengan cara merelokasi pabriknya ke Thailand siap dilakukan tahun 2017.
Terutama setelah PT. Pertamina Lubricants telah mengakuisisi perusahaan blending asal Thailand (AMACO Production Co. Ltd.) sebesar 75% senilai 1,7 juta dollar Amerika pada tahun 2014.
“Thailand nanti akan menjadi hub ke Negara-negara ASEAN, dari Thailand kita harapkan nanti bisa mendapat 6 negara melalui hub dari Thailand (Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, Vietnam, dan Bangladesh),”jelas Gigih Wahyu Hari Irianto, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants di sela-sela acara Annual Conference and Gathering 2016 di Nusa Dua, Bali (16-18/11).
Lebih lanjut Gigih, sapaannya mengatakan tahun 2017 setelah pabrik blending baru di Jakarta selesai, sebagian pabrik lama akan direlokasi ke negara Gajah Putih tersebut. Dan fasilitas dan teknologi pabriknya pun nanti akan diubah menjadi pabrik yang modern di Thailand. “Jadi yang lama akan di-scrab, alat-alatnya akan kita setup, modifikasi teknologi menjadi baru dan relokasi ke Thailand,” terangnya.
Diperkirakan akhir tahun 2017 sudah final dan sudah menjadi pabrik yang modern. Sehingga kapasitas produksinya naik dari 6.000 kio liter per tahun akan menjadi 10 kali lipat. “Paling tidak 60.000 kiloliter per tahun buat ASEAN,” tegas Gigih yang mengharapkan Pertamina Lubricants sudah ada di overseas di tahun 2017. (Otomotifnet.com)