OTOMOTIFNET - Usai menjalani sesi tes pramusim di Valencia pekan lalu, para pembalap MotoGP memang menguji motor dan berbagai perangkat baru di motornya. Dari suspensi, hingga sistem perangkat elektronik.
Di MotoGP 2017, ada rencana bahwa setiap motor nantinya wajib menggunakan speedometer yang bisa menerima pesan. Pesan yang diterima menyangkut bendera peringatan yang dikibarkan, informasi bila rider dikenai sanksi atau diskualifikasi, hingga penggunaan jenis kompon ban yang digunakan oleh rival dari pembalap yang menerima pesan tersebut.
Hal ini pun ditentang oleh juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez. "Saya tidak setuju dengan penggunaan speedometer yang bisa menerima pesan dari paddock," katanya
"Sebab jika terlalu banyak informasi yang masuk ke kita saat balapan, akan membuat buyar konsentrasi. Maka pesan yang diberikan tim dengan menggunakan pit board sudah paling ideal. Jika ada kesalahan dari tim saat memberikan informasi, maka itu masalah tim, bukan masalah setiap pembalap," sambung pembalap Repsol Honda ini. (otomotifnet.com)