Eropa – Tim Mercedes perlu mencari pengganti Nico Rosberg untuk balapan musim 2017, setelah keputusan mengejutkan juara dunia itu akan pensiun dari balap F1. Lewis Hamilton bersedia membantu timnya itu.
Setelah ditinggal Nico Rosberg yang secara tiba-tiba, tim Mercedes pun dipusingkan untuk mencari pengganti pembalap Jerman yang baru beberapa hari jadi juara dunia 2016 itu.
Bos penyelenggara balap F1 Bernie Ecclestone mendukung Fernando Alonso bergabung ke tim asal Jerman yang bermarkas di Brackley, Inggris itu.
Nama Sebastian Vettel, Valtteri Bottas, Pascal Wehrlein juga masuk perbincangan di media. Mamun Mercedes menyebut perlu waktu untuk memutuskannya. Kabar terkini, mereka tidak begitu tertarik merekrut pembalap tenar.
Sampai-sampai Lewis Hamilton pun bersedia untuk membantu memilih pengganti Rosberg. Juara dunia tiga kali ini tidak memiliki klausul dalam kontraknya untuk menyetujui rekan setimnya di Mercedes, tetapi bersedia membantu mengevaluasi calon potensial.
Ketika ditanya apakah ia akan memiliki suara mengenai siapa rekan satu tim barunya, Hamilton menjawab, "Saya tidak pernah menjadi pembalap yang pernah meminta untuk itu.”
"Saya tahu banyak pembalap lain - Sebastian, Fernando – sudah dalam kontrak dengan tim mereka. Saya hanya selalu meminta untuk memiliki hak yang sama, sehingga selama kita diperlakukan dengan adil, tidak jadi masalah siapa yang bersama saya,” ucapnya. Eh, selama ini diperlakukan tidak adil yah?
Hamilton mengatakan bersedia membantu Mercedes jika diminta, tetapi tidak akan membuat upaya khusus untuk mempengaruhi keputusan.
"Jujur saya benar-benar tidak peduli, tetapi saya rasa saya harus berpikir bahwa jika mereka ingin berbicara dengan saya, mereka dapat berbicara dengan saya tentang hal itu,” lanjutnya.
"Akan ada karakter kuat dan karakter kurang kuat yang akan mampu menghadapi persaingan atau tidak mampu menghadapi persaingan,” tutur Hamilton.
“Beberapa pembalap akan mengambil rute alternatif untuk dapat berkompetisi. Pasti akan ada hal baik dan buruk di luar sana. Saya akan senang untuk membantu dengan analisis itu," ulas pembalap yang juara dunia bersama Mercedes pada 2014 dan 2015. (otomotifnet.com)