Kemenhub Dukungan Penuh Skutik Listrik Gesits, Perizinan dan Sertifikasi Dipermudah!

Rabu, 7 Desember 2016 | 14:03 WIB

Jakarta - Sepeda motor listrik nasional hasil kerja sama Garansindo Group dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Gesits, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui tangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dukungan yang bakal diberikan Kemenhub meliputi peraturan perizinan, sertifikasi, strategi pemasaran, termasuk regulasi. Menhub Budi Karya Sumadi berjanji akan menyelesaikan persoalan sertifikasi dan perizinan dalam masa 1 bulan.

Sementara departemennya fokus dibidang perizinan, Budi juga mengingatkan kepada tim Gesits agar tetap fokus terhadap skema pemasaran, meliputi target pembeli, harga yang terjangkau, proses charging battery yang mudah, serta model pemasaran yang akan dilakukan.

“Hasil dari pertemuan ini membuktikan komitmen dan kepercayaan pemerintah Indonesia atas produk otomotif lokal. Dukungan dari Kementerian Perhubungan memberikan motivasi tinggi kepada tim Gesits untuk tetap fokus berinovasi dan menghasilkan produk otomotif nasional yang dapat dibanggakan," ujar Harun Sjech, Chief Sales Officer Garansindo Group, di Jakarta, Senin (5/12).

"Selain itu, dengan adanya Gesits, diharapkan bisa mendukung terciptanya lingkungan bersih dan mengurangi polusi. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia serta masyarakat Indonesia atas dukungan positif yang diberikan kepada GesitsS,” tambah Harun.

Turut menghadiri acara ini adalah Rektor ITS, Joni Hermana, bersama tim Gesits yang terdiri dari Nur Yuniarto selaku Ketua Tim Peneliti Gesits dan Harun Sjech, Chief Sales Director Garansindo Group, serta Menhub Budi Karya Sumadi.

Sebelumnya, Gesits juga sudah mendapat dukungan dari Kemenristekdikti berupa dana hibah Rp 5 miliar. Motor ini diharapkan menjadi produk otomotif kebanggaan nasional.

Gesits sendiri dilengkapi tenaga penggerak listrik 5 kW, yang dapat melaju sejauh 80 – 100 kilometer dalam satu pengisian baterai. Kecepatan maksimal Gesits diklaim bisa mencapai 100 km/jam.

Skuter listrik ini membutuhkan waktu sekitar 1,5-3 jam untuk sekali pengisian baterai dengan sumber listrik biasa. Untuk mempermudah konsumennya, Gesits menawarkan penggantian baterai dengan system swap (tukar tambah).

Dengan sistem tersebut, para konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU maupun minimarket yang terdapat Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Kemitraan Gesits bersama Perusahaan Listrik Nasional (PLN) akan menyediakan SPLU di setiap SPBU.(Otomotifnet.com)