Vietnam - Sebelum bertanding di Honda Motorcycle Asia & Oceania Technical Contest 2016 di Hanoi, Vietnam (14-16/12), dua wakil dari Indonesia telah melakukan persiapan matang. Fadzar Supriadi dan Endro Setiaji dipersiapkan melakukan pelatihan materi hard skill (teknis) & soft skill selama periode Oktober hingga Desember 2016.
Pelatihan hard skill sendiri meliputi maintenance training, repair training, diagnosis training, tools, service tips & trick, SOP, FRT (Flate Rate Time) atau waktu kerja, parts knowledge, hospitality serta quality & safety.
Sedangkan soft skill meliputi training motivasi, basic mentality, coaching & counseling. "Hard skill sebulan lebih di AHASS dan main dealer, terus seminggu di PT Astra Honda Motor (AHM) untuk latihan soft skill.
Fadzar Supriadi adalah juara pertama kategori Service Advisor pada Honda Indonesia Technical Skill 2016. Ia telah mengabdi selama 5 tahun di AHASS Tunas Dwipa Matra, Jakarta Selatan untuk melayani konsumen sepeda motor Honda.
Sedangkan Endro Setiaji merupakan mekanik terbaik hasil kompetisi yang sama pada tahun 2015. Mekanik Honda dari AHASS Kurnia Agung Kendal, Semarang ini telah berhasil menyisihkan sebanyak 18.491 mekanik Honda yang mengikuti kompetisi teknik sepeda motor Honda pada tahun tersebut.
Nantinya, mereka berdua akan bersaing dengan mekanik terbaik Honda dari 5 negara di Asia, yaitu Pakistan, Thailand, India, Filipina dan Vietnam. Para mekanik dari 6 negara diuji dengan materi yang lengkap, berupa uji teori dan praktek studi kasus sepeda motor Honda.
Uji teori meliputi pengetahuan mesin, rangka, kelistrikan, dan teknologi terbaru sepeda motor Honda. Sementara uji praktek meliputi perawatan, analisa teknis dan trouble shooting sepeda motor Honda
"Lawan terberat mungkin dari Thailand dan tuan rumah Vietnam, tapi saya yakin dengan persiapan yang matang bisa berbuat banyak untuk Indonesia,” tutur Endro. Semoga sukses! (Otomotifnet.com)