White Car Indonesia Solo Raya Clay Untuk Kikis Oksidasi

Parwata - Jumat, 16 Desember 2016 | 22:32 WIB

(Parwata - )

Jakarta - Bodi kendaraan berkelir putih, rawan berubah jadi kekuning-kuningan. Penggunanya yang tergabung dalam White Car Indonesia, sadar betul akan resiko tersebut. “Oleh karenanya, kita wajib tahu apa yang enggak boleh dilakukan agar kelir putihnya tetap terlihat bagus.

Salah satunya seperti enggak parkir dengan atap terbuka alias langsung terpapar sinar matahari,” jelas Sidiq Ahmad dari White Car Indonesia di Solo, Jateng. Itu merupakan perlakukan ekstra untuk pemakaian harian yang harus dilakukan. Bagaimana jikalau sudah terlanjur kelir putihnya terkontaminasi?

“Agar mengikis kontaminasinya dan kembali kelir putihnya jadi kinclong, maka harus dilakukan perawatan. Bisa dilakukan sendiri di rumah,” ujar Christ Hadi dari Dr. Shine Autodetailing rumahan di Bekasi, Jabar. Bahan yang dibutuhkan, sesuai dengan tahapan polesnya. Paling awal adalah untuk membersihkan oksidasi yang sudah terjadi dan dilanjutkan dengan proses selanjunya. • oct/otomotifnet.com

Hindari parkir di tempat terbuka

1. Oksidasi membuat kelir putih di bodi jadi terlihat menguning. Agar terhindar dari hal tersebut, usahakan tidak parkir di lapangan terbuka yang bisa terkena sinar matahari langsung

Bahan Clay (Lapisan Lilin)

2. Kalau sudah terlanjur terkontaminasi, maka tahap perawatannya dimulai dengan bahan clay (lapisan lilin) untuk merontokkan oksidasi dan ini bisa dilakukan sendiri di rumah

Bersihkan dengan menggunakan kompon yang berbentuk cair

3. Clay lalu dibersihkan dengan menggunakan kompon yang berbentuk cair. Pastikan gerakan di tahap pengomponan adalah kiri kanan dan atas bawah (jangan melingkar)

Cuci bersih seluruh bodi kendaraan

4. Cuci bersih seluruh bodi kendaraan setelah tahap pengomponan. Baru kemudian oleskan cairan wax dan kemudian bersihkan dengan kain lembut.