Berhasil tampil dengan livery ala Panda Initial D
Jakarta - Anthon Novianto, yang dikenal di kalangan penggemar kendaraan buatan Jepang, terutama Toyota, punya mainan baru. “Ini namanya Panda Replika,” kekeh pria murah senyum ini.
Panda Replika yang dimaksud adalah sebuah Toyota Corolla Levin 1994 dengan kode sasis AE91. Yup, Levin ini kode sasisnya sama dengan model Corolla yang terkenal di Indonesia, dengan sebutan Twincam.
Oleh Anthon, Corolla Levin berstatus rare ini dibuatkan livery ala Toyota 86 (Hachiroku) milik Takumi Fujiwara, tokoh fiksi dalam film kartun Initial D.
Warna bodi putih, diberi livery hitam di beberapa bagian dan pada bagian pintu, ditempel tulisan kanji yang artinya ‘Fujiwara Tofu Ten’ alias Toko Tahu Fujiwara. Karena warna hitam putih inilah yang dikenal dengan sebutan Panda.
Tak hanya itu, tampang Levin ini pun diubah menjadi Sprinter Trueno, yang punya ciri khas lampu popup headlight. Untuk operasi wajah (facelift) ini, ada beberapa parts yang diganti.
“Mulai dari kap mesin, lampu, fender kiri-kanan, hingga bumper,” kata Anthon, yang memborong paket facelift ini dari sebuah junkyard di Malaysia.
Biar beda, sengaja dipilih paket ubahan dari Sprinter Trueno GTZ. “Ini level tertinggi di Trueno pada generasi itu, ciri khasnya adanya air scoop untuk supercharger mesin 4A-GZE,” jelasnya lagi.
Proses facelift yang dilakukan di K-Zero Tuning, Tanah Kusir, Jaksel tanpa hambatan berarti. “Facelift seperti ini hanya plug and play. Paling rapikan nat fender, maklum barang dari junkyard, perlu rapi-rapi sedikit,” terang bapak dua anak ini. • Rendy/otomotifnet.com
Data Modifikasi
Facelift Sprinter Trueno (Fender, kap mesin, bemper, lampu pop-up headlight, lampu senja), pelek RS Watanabe 16x7 inci, livery Initial D look
PLus: Facelift bikin mobil terlihat makin langka
Minus: Livery Panda tidak terlalu rapi