Austria – Menghadapi reli Dakar 2017 yang berlangsung 2-14 Januari di Amerika Selatan, KTM mengandalkan Toby Price untuk meneruskan rekor juara pabrikan sepeda motor asal Austria ini.
KTM sangat mendominasi reli marathon berjarak ribuan kilometer ini sejak tahun 2001, yang saat itu lombanya bernama reli Paris-Dakar. Hingga Toby Price meraih gelar juara ke-15 untuk KTM pada reli Dakar 2016.
Tahun depan Toby Price jadi ujung tombak KTM. Belum lama ini KTM mengumumkan perpanjangan kontrak pembalap berusia 29 tahun itu hingga akhir 2019.
"Saya sangat tersanjung untuk mendapatkan hal ini," kata Price. "Ini akan menjadi hal terbaik bagi saya, sehingga saya bisa berkonsentrasi pada apa yang harus saya lakukan dan mengendarai sepeda motor dan berpacu secepat yang kami bisa,” imbuhnya.
Price mendominasi Dakar 2016 dengan memenangkan 5 tahapan. Kemudian ia jadi satu-satunya orang Australia, di semua kelas, yang juara reli Dakar. Ia juga satu-satunya peserta yang juara pada penampilan keduanya di event yang memiliki rute paling berat di dunia ini.
Selain Price, KTM juga menegaskan bahwa mantan juara tahapan Sam Sunderland, yang absen di Dakar 2016 karena cedera, tetap akan menjadi bagian dari tim sampai 2019.
Bergabung dengan Price dan Sunderland di tim Red Bull KTM untuk Dakar 2017 adalah Matthias Walkner, yang tersingkir dari 2016, dan rookie Ivan Ramirez menggantikan Antoine Meo yang cedera.
Sementara juara dunia enduro wanita Laia Sanz, yang menempati peringkat 15 secara keseluruhan di Dakar 2016, akan mengendari motor KTM yang didukung pabrikan. Nanti akan menjadi penampilannya yang ketujuh di reli Dakar.
Reli Dakar 2017 yang akan start di Paraguay dan melintas Bolivia serta finish di Argentina nanti, tampaknya KTM masih akan mendapat perlawanan ketat dari tim pabrikan Honda, Yamaha dan Husqvarna. (otomotifnet.com)