Jakarta - Ali Adrian Rusmiputro tampil semusim penuh di ajang perdana World Supersport 300 cc (World SSP300) yang disampaikan secara remsi di konferensi pers di The Terrace, Senayan National Golf Club, Jakarta (22/12).
Alasan Ali Adrian memilih berlaga di kejuaraan perdana supersport 300 cc ini selain ajang ini baru sehingga semua pembalap punya kesempatan jadi pemenang. Di samping itu juga meningkatkan jam terbang Ali Adrian di World SSP300 2017 ini yang kebanyakan digelar di sirkuit Eropa.
"Kelas ini baru pertama musim ini. Tentu semua orang masih baru dan harapannya saya bisa langsung bisa kompetitif dan target untuk tahun ini bisa konsisten di 5 besar," tutur Ali Adrian Rusmiputro.
Ditegaskan lagi oleh David Garcia, pelatih sekaligus manajer Ali Adrian Rusmiputro, mencanangkan dalam rentang 5 tahun ke depan pembalap kelahiran 29 September 1993 itu sudah bisa menembus pentas MotoGP.
"Harus mengantongi banyak jam terbang dan mencetak hasil bagus. Bila Ali Adrian bisa berada di 3 besar atau juara, maka prospek untuk beranjak ke Moto2 tahun depan bisa lebih cepat. Sementara di Moto2 minimal perlu 2 musim untuk bisa tampil konsisten," ujar pria Spanyol menguraikan rencana lima tahun buat Ali Adrian mengaspal di MotoGP.
Kiprah Ali Adrian di pentas World SPP300 ini didukung oleh Pertamina Enduro. Di mana pihak Pertamina Lubricant tak semata menyokong finansial melainkan juga produk sebagai lahan riset dan pengembangan.
"Selama ini Enduro 4T Sport 5W-30 selalu dijajal setiap kali Ali Adrian melakukan tes. Nah untuk pelumas yang digunakan untuk kejuaraannya belum karena masih menunggu negosiasi," tutur Dendi T. Danianto selaku Maketing Communication Project Coordinator PT Pertamina.
Penampilan Ali Adrian di World SSP300 tahun ini bakal mengandalkan tunggangan Garpu Tala YZF-R3 (untuk pasar Indonesia lebih dikenal YZF-R25). Alasan memilih R3 ketimbang produk lain seperti CBR500R, Kawasaki Ninja 300 dan KTMRc390 dianggap performanya paling konsisten.
Ya semoga penampilan Ali Adrian di ajang perdana World SSP300 tahun ini mampu mengibarkan bendar Merah Putih di setiap rondenya dari total 9 putaran yang dihelat musim 2017. (otomotifnet.com)
2 30 April 2017 Assen (Belanda)
3 14 Mei 2017 Imola (Italia)
4 28 Mei 2017 Donington Park (Inggris)
5 18 Juni 2017 Misano (Italia)
6 20 Agustus 2017 Lausitzring (Jerman)
7 17 September 2017 Algarve (Portugal)
8 1 Oktober 2017 Magny-Cours (Prancis)
9 15 Oktober 2017 TBA*