Argentina – Juara reli Dakar dua kali Nasser Al Attiyah terpaksa harus menarik diri dari reli Dakar 2017, demikian seperti dikonfirmasi timnya, Toyota hari Kamis (5/1) di Argentina.
Pereli asal Qatar berusia 46 tahun itu, tidak menjalani start tahap keempat hari Kamis di San Salvador de Jujuy, Argentina, setelah mobil Toyota Hilux yang dikendarainya kehilangan roda belakang pada tahapan sebelumnya.
Nasser Al-Attiyah berhenti selama lebih dari satu jam ketika roda mobilnya rusak.
"Kerusakan pada Toyota Hilux-nya terlalu berat untuk diperbaiki oleh timnya," kata pihak penyelenggara.
Sebelum lomba dimulai pada 2 Januari, juara reli Dakar 2011 dan 2015 itu berada di antara peserta favorit. Terlebih setelah memenangkan stage 1. Al-Attiyah sempat menduduki posisi kedua klasemen keseluruhan pada hari Rabu.
"Ini adalah sebuah kesalahan," kata Al-Attiyah setelah tahapan ketiga yang tertinggal lebih dari dua jam dari pemenang Stephane Peterhansel.
"Berakhir sudah. Ini nasib buruk, tetapi ini adalah perlombaan, inilah Dakar,” ucapnya. “Kami menabrak batu besar dan membuat roda rusak parah,” jelas Al-Attiyah yang harus menunggu tahun depan untuk ikut lagi.
"Kami melakukan tugas yang benar-benar baik, kami memimpin, tetapi kini tidak lagi. Ini akan menjadi tahun yang lama untuk menunggu," lanjut mantan pereli tim Mini X-Raid yang pindah ke Toyota ini.
Selain Al-Attiyah, masalah juga dialami pereli Toyota lainnya, Giniel de Villiers di tahapan hari Rabu itu dan membuatnya tertinggal jauh.
Berarti kini tinggal Nani Roma satu-satunya pereli tim Toyota Gazoo Racing yang masih bertarung di barisan depan. (Otomotifnet.com)