Bolivia – Satu lagi pereli unggulan mundur dari kerasnya persaingan di reli Dakar 2017 di kategori mobil. Setelah pereli tim Toyota, kini Carlos Sainz dari tim Peugeot.
Ganasnya medan reli Dakar 2017 membuat sejumlah peserta papan atas kandas. Setelah Carlos Sainz tidak melakukan start stage 4 akibat mobilnya rusak parah di stage 3 hari Rabu, pada tahapan empat giliran Carlos Sainz yang mobilnya bermasalah.
Juara dunia reli dua kali dan juara Dakar 2010 asal Spanyol itu melintas garis finish stage 4, antara San Salvador de Jujuy, Argentina dan Tupiza, Bolivia, tertinggal dua jam lebih dari rekan setimnya Cyril Despres yang memenangkan stage ini.
Ia bisa mencapai tenda tim. Namun setelah dievaluasi tim teknis untuk memperbaiki mobil Peugeot 3008 DKR yang dikemudikannya, mekanik tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang ditentukan.
Akibatnya, tim Peugeot memutuskan agar mobil bernomor #304 itu mengundurkan diri, setelah memulai aksinya di stage 4 dari posisi kedua.
"Sungguh menyakitkan harus berhenti. Kami telah melaju pada kecepatan yang baik sejak awal reli dengan Peugeot 3008 DKR yang merupakan mobil penyempurnaan model tahun lalu,” kata Carlos Sainz yang juga tidak finish di Dakar 2016.
“Saya sangat kecewa, saya tidak akan dapat mengambil keuntungan dari potensi mobil ini," tutur ayah dari Carlos Sainz Jr., pembalap F1 tim Toro Rosso.
Tim Peugeot masih memiliki Stephane Peterhansel sebagai juara bertahan yang kini memimpin klasemen sementara, Sebastien Loeb dan Cyril Despres. (Otomotifnet.com)