Jakarta - Rem menjadi bagian yang penting karena menyangkut keselamatan pengendara untuk menghentikan laju motor. Rem ini ternyata tidak hanya kampas saja yang perlu diganti, tetapi minyak rem juga wajib diganti secara berkala. Nah simak nih jadwal ganti minyak rem di motor!
“Tiap servis, volume minyak rem diperiksa. Jadwal penggantiannya tiap 2 tahun, karena kualitas minyak rem akan menurun. Ini bisa membuat jarak bebas tuas rem lebih besar, karena indikasi minyak rem berkurang,” ujar Sriyono, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Paling terasa saat ditekan, tuas jadi lebih dalam. Selain itu minyak rem yang sudah terlalu lama juga sudah cair dan mengendap pada tabung kaliper, “Minyak rem yang sudah terlalu lama sudah menjadi lumpur, akhirnya menghambat jalur menuju selang rem dan kaliper. Ini yang membuat rem menjadi keras,” sebut Eddy Yulianto Kepala Mekanik Kawasaki Super Sukses Motor (SSM).
Nah, untuk mengurasnya bisa pakai brake bleeder (gbr.1), “Alatnya seperti suntikan jadi tidak perlu susah–susah lagi memompa handle rem, selain melelahkan juga prosesnya lama,” lanjut Eddy.
Pertama, kendorkan dulu baut nipel di kaliper menggunakan kunci ring 8 (gbr.2), setelah itu buka penutup master rem menggunakan obeng plus (gbr.3), “Lalu sedot sampai tabung di master rem berkurang (gbr.4), jika sudah berkurang lalu masukan minyak rem baru (gbr.5).
Jangan lupa siapkan air dan lap jika minyak rem sampai mengenai bodi motor,” sahut Agung salah satu mekanik di Kawasaki SSM. Ingat ganti tiap 2 tahun, jangan tunggu rem tidak berfungsi yah! • (Fariz / Otomotifnet.com)