Jakarta - Emirsyah Satar, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia saat ini tersandung kasus suap dengan pihak Rolls-Royce. Ini berkaitan dengan pembelian pesawat berserta mesinnya.
Pihak Rolls-Royce, dikutip dari Tribunnews.com, menyebut memberikan unit mobil Rolls-Royce tipe Silver Spirit kepada perantaranya di Indonesia. Kemungkinan besar diserahkan kepada Emirsyah Sattar.
Tentu bukan mobil yang biasa-biasa saja. Karena mobil yang diproduksi 1989 -1999 dengan penjualan terakhir 2002 punya keistimewaan.
Diproduksi di Crewe, Inggris, Rolls-Royce Silver Spirit ini lahir dari tangan-tangan spesial. Menurut pihak Rolls-Royce, Silver Spirit merupakan mobil handmade.
Setiap detil dari mobil Inggris ini dikerjakan dengan sangat cermat dan teliti. Sehingga menjadi karya seni yang bernilai.
Bukan itu saja, Rolls-Royce Silver Spirit ini dibekali dengan mesin V8 dengan kapasitas mesin lebih dari 6.000 cc dan transmisi otomatis 4 percepatan.
Kenyamanan yang ditawarkan juga sangat spesial. Sebab dapat dengan sendiri menyesuaikan ketinggian kendaraan. Ini berkat aplikasi suspensi independen pada keempat rodanya.
Penerapan ini membuat pengendara dan penumpang di dalamnya tak merasa kalau mobil sedang melaju di jalan rusak.
Sistem pengereman juga spesial. Antara bagian depan dan belakang memiliki sistem masing-masing.
Sementara itu, untuk interior balutan kulitnya dikerjakan oleh Connolly Brothers yang sudah eksis sejak 1878. Bahkan untuk karpet sekalipun, mengambil bahan wool. (Otomotifnet.com)