Tips Komunitas Karimun Club Indonesia, Knalpot Custom Tetap Pakai CC

Parwata - Kamis, 26 Januari 2017 | 15:10 WIB

(Parwata - )

Jakarta - Salah satu cara untuk mendongkrak performa mesin standar adalah dengan mengganti knalpot bawaan pabrik dengan versi custom. Hal tersebut juga termasuk yang dilakukan pada pemilik LCGC, Suzuki Karimun Wagon R.

Tapi sayangnya, pemasangan knalpot seperti itu kebanyakan malah membuat angka emisi gas buangnya lebih tinggi. “Hal tersebut dikarenakan tidak adanya catalytic converter (CC) pada knalpot custom yang dipasang,” ucap Yudho Handadi.

Berkaca dari itu, maka pemilik kendaraan keluaran 2014 itu lalu melakukan uji coba. Kata kunci dari eksperimen knalpot yang dibuat adalah performa mesin meningkat, tapi tetap terjaga emisi gas buangnya.

“Jadi knalpotnya tetap menggunakan catalytic converter,” papar anggota kawakan Karimun Club Indonesia ini. Tapi ingat, ganti knalpot bisa menggugurkan garansi yang diberikan oleh pabrikan. * (oct/otomotifnet.com)

Ganti knalpot custom, bisa mendongkrak performa mesin. Tapi sayangnya,

kebanyakan produk menghilangkan catalytic converter.
 

Akibat dari tanpa penggunaan catalytic converter, emisi gas buang jadi kurang ramah lingkungan.
Meski ganti knalpot, tapi Yudho memastikan tanpa perlu melakukan penggantian filter udara aftermarket.
 

Knalpot hasil riset Yudho yang banderolnya Rp 1,5-2 juta, custom tapi tetap pakai catalytic converter.

“Performa mesin rata dari bawah, tengah sampai atas,” ucapnya.