Solo - Gondrong dari Gondrong Garage bisa jadi lebih terkenal ketimbang nama Anton Wartono, nama aslinya. Utamanya di kalangan penggemar motor tua atau klasik. Ini karena pria kurus yang berambut gondrong itu piawai merestorasi dan mereplika komponen sparepart bodi motor tua yang makin sulit dicari.
“Karena sulit diperoleh, banyak konsumen saya yang mengambil jalan pintas dengan order replika sparepart bodi saja sesuai bentuk orisinalnya,” buka Gondrong.
Pengalamannya mengolah plat biasa maupun galvanis setebal 1,2 mm itu yang membuat dirinya dikenal di kalangan penggemar motor lawas. Tak jarang pula ketika datang ke bengkel rumahannya di daerah Mojosongo Rt 02/RW 32 Solo, mereka hanya membawa seonggok mesin saja tanpa frame dan kelengkapan bodi motor.
Gondrong lantas mencoba mewujudkan, membentuk tangki, sepatbor, jok, tutup rantai, bahkan komponen bodi yang rumit sekalipun. Tidak peduli itu motor Inggris, Eropa, atau Amerika.
“Saya pernah membuat total 1 unit Norton Atlas, BSA side klep 500 cc, Harley Davidson tua dan motor lainnya. Saya sebut total karena perlu membuat frame, termasuk komponen bodi mulai tangki, sepatbor depan belakang, plat dudukan jok, tutup rantai,dan banyak lagi. Ya mirip bikin motor deh,” bangga Gondrong.
Lantas berapa biaya jasanya?. Wah ini sangat tergantung tingkat kesulitannya. Misalnya saja ketika membuat frame Norton Atlas, biaya Rp 6 juta. Lantas untuk sepatbornya Rp 2 juta. Tangki oli Rp 500 ribu. Tangki bahan bakar, Rp 1.5 juta.
Misalnya merestoarsi itu beda lagi. Satu contoh ketika memperbaiki rangka DKW Hummel 1957 yang kropos, atau unit motor Puch, Gondrong mematok Rp 2.5 juta.
“Pokoknya saya lihat kondisinya deh. Soal biaya bisa didiskusikan,” tutup Gondrong yang siap dikontak pada nomor hape 085201153235.(Gombak/Otomotifnet.com)