Jakarta - OTOMOTIF sudah pernah membahas mengenai transaksi e-toll di edisi 20/XXVI. Akan tetapi dari temuan di lapangan masih banyak pengendara yang memiliki e-toll melakukan kesalahan ketika bertransaksi e-toll di sistem tertutup. OTOMOTIF sering mendapatkan kejadian pengguna e-toll gagal bertransaksi karena GTO tidak mengangkat atau ternyata e-toll card yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukkan GTO itu sendiri.
Bahkan masih sering terjadi pengendara yang tidak melakukan prosedur berlaku. "Kami terus mensosialisasikan proses transaksi non-tunai dengan e-toll card di sistem tertutup biar pengendara paham benar," terang Dwimawan Heru Santoso selaku AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Tbk.
Gagal paham yang paling sering terjadi yakni ketika melewati dua gerbang, pertama untuk pengambilan kartu dan gerbang berikutnya saat keluar atau pembayaran. Banyak pengendara tak melakukan tap (sentuh) kartu e-toll di gerbang tol awal sehingga tidak terbaca di gerbang tol akhir dan pengendara tidak menggunakan e-toll card yang semestinya.
"Untuk di tol Jagorawi memang belum semua e-toll card bisa. Masih dilayani kartu non-tunai keluaran bank Mandiri, yaitu E-Money. Namun ke depannya bekerja sama dengan HIMBARA agar e-toll card BRI, BNI dan juga BCA bisa dilayani," imbuh Heru, panggilan akrab Dwimawan Heru Santoso. Biar semakin piawai dan tak lagi gagal paham, ini tips menggunakan e-toll card di transaksi tertutup. JLM/otomotifnet.com
1. Perhatikan Logo (Stiker) yang terpampang di papan gerbang tol e-toll card edisi bank mana saja yang berlaku.
2. Untuk lebih memastikan di mesin pembaca/reader juga terpampang stiker e-toll card edisi bank yang berlaku.
3. Tempelkan (tap) kartu di mesin pembaca/reader di gerbang tol asal. Pastikan muncul informasi pada layar mesin pembaca hingga palang terangkat.
4. Pastikan saldo kartu mencukupi. Bila saldo kurang, maka e-toll card berfungsi sebagaimana kartu tiket masuk elektronik (KTME) dan pengendara harus membayar tarif tol secara tunai.
5. Siapkan kartu e-toll di gerbang tol akhir. Pengendara bisa memilih melewati gerbang tol otomatis (GTO) atau gerbang tol tunai. Dengan e-toll card pengendara punya benefit ganda karena dapat bertransaksi di GTO dan gerbang tunai karena gerbang tol tunai pasti dilengkapi dengan perangkat yang memungkinkan bertransaksi secara non-tunai.
Tambah Ruas GTO Di Ruas Jagorawi
Sebagaimana janji PT Jasa Marga Tbk., yang terus menggalakkkan transaksi non-tunai atau e-toll card. Sejak Desember silam, jumlah pengoperasian gerbang tol otomatis (GTO) di ruas tol Jagorawi terus bertambah. "Penambahan GTO itu meliputi gerbang tol (GT) Bogor, Sentul Selatan, Sentul Utara dan Cimanggis Utama," ujar Edi Sukardi selaku Humas PT Jasa Marga Tbk., cabang Jagorawi.
Alokasi GTO tersebut adalah 3 di Cimanggis Utama khusus kendaraan kecil yang serong berada di paling kanan. Kemudian 2 unit Sentul Selatan di sisi paling kiri dan masing-masing 1 di Bogor dan Sentul Utara. Untuk informasi tambahan, penambahan GTO tersebut baru bisa melayani transaksi e-toll card edisi Bank Mandiri atau E-Money. Kartu e-toll terbitan BRI dan BNI belum dapat terlayani namun rencananya per Maret tahun ini sudah bisa digunakan. JLM/otomotifnet.com