Jakarta - Setelah penggunaan winglet dilarang pada ajang MotoGP mulai tahun ini, Ducati banyak melakukan eksperimentasi untuk menemukan formula lain pencegah wheelie. Selain merubah desain fairing GP17 jadi agak lebih lebar di bagian bawah untuk mencapai down force maksimal, tim pabrikan asal Bologna ini ternyata juga membuat desain knalpot baru yang bekerja layaknya lubang pembuangan pada pesawat jet.
Ducati sendiri memang belum menginformasikan hal ini secara resmi. Namun, situs Bennetts.co.uk, sudah membocorkan gambar-gambar paten dari model knalpot tersebut.
Knalpot ini bekerja seperti knalpot mesin jet yang berfungsi menambah daya dorong sekaligus menjaga roda depan agar tetap menjejak landasan saat berakselerasi. Cara kerjanya sederhana, knalpot jet memiliki katup/kelopak di ujung lubang knalpot yang bisa diperlebar atau dipersempit untuk mengubah daya dorong keluar. Makin sempit lubang ujung knalpot, tentu akan menciptakan lebih banyak daya dorong karena makin banyak gas yang mesti dibuang.
Di Ducati GP17 sistem tersebut akan dijalankan oleh sebuah motor listrik yang terhubung langsung dengan knalpot. Sayangnya, sistem knalpot ini juga memiliki kelemahan, karena akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar akibat tambahan kinerja yang dibebankan. Di luar itu, pihak Ducati sendiri pun belum menyatakan iya/tidaknya menggunakan knalpot ini di pentas MotoGP.
Namun, jika model knalpot jet ini nantinya benar-benar diaplikasikan di tunggangan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, tentunya bakal menjadi terobosan baru di MotoGP, sekaligus menjadi pilihan yang smart bagi Ducati untuk memaksimalkan performa motor prototipe-nya. Menarik dilihat, apakah teknologi ini juga akan ikut digunakan tim lain jika nantinya Ducati berhasil dengan model knalpot ini.(Otomotifnet.com)