Sepang - Uji coba pramusim MotoGP pertama di sirkuit Sepang, Malaysia mengakhiri rangkaian 3 hari tes (1/2) lalu. Seluruh tim kontestan MotoGP memang mengaku masih terus melakukan adaptasi dan pemantapan setting pada tunggangannya di tahun ini.
Terbukti dari 3 hari sesi uji coba, kebanyakan pembalap masih terus menggali dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Begitu pula dengan pembalap yang telah mengoleksi gelar juara dunia 9 kali, Valentino Rossi.
Pada sesi tes hari terakhir diakuinya tidak menembus 3 besar. Namun diakui dari hari pertama hingga ketiga mengaku sudah menunjukkan perkembangan berarti.
Salah satu faktor pendukungnya adalah support dari Luca Cadalora, pembalap juara dunia GP250 (1991-1992), yang ditunjuk sejak musim lalu sebagai rider performance analyst.
OTOMOTIFNET sempat melakukan wawancara langsung selama 3 menit terkait peran dan prediksi musim ini. Ditanyakan lebih berat mana perannya saat masih jadi pembalap atau posisi analis performa pembalap.
"Ya memang pembalap lebih simpel karena bisa mengetahui semuanya. Sementara menjadi analis harus melihat segala aspek dan emosi pembalapnya," ujar Luca Cadalora.
Yang dianggapnya tantangan dan bukan dikatakan berat adalah dengan peran sebagai analis, Luca Cadalora harus selalu berkeliling di seluruh tikungan dan melihat serta memperhatikan benar dan seksama apa yang dilakukan The Doctor.
"Kalau pembalap tinggal mengikuti lay-out sirkuit. Sedangkan saya harus mengitari sisi luar dan luar trek. Menyenangkan, apalagi bisa mendukung performa Valentino," ujar juara dunia kelas 250 cc itu.
Saat ditanyakan terkait persaingan dan kans Valentino Rossi musim ini. Luca menjelaskan, "Peta persaingan masih tidak berbeda dengan musim kemarin. Sementara penampilan Valentino musim ini bisa meraih lebih banyak juara ketimbang musim lalu."
Kans VR46 juara dunia? "Semua pembalap pasti target utamanya menjadi juara dunia. Kami akan berusaha untuk dapat mewujudkannya," pungkas Luca Cadalora. (Otomotifnet.com)
Tempat/tanggal lahir: Modena (Italia), 17 Mei 1963
Peran: Analis Performa Pembalap VR46
Titel juara dunia: 3 kali (GP 125 1986/GP 250 1991-1992)
KARIER
2000 GP 500 Peringkat 27
1999 GP 500 Peringkat 20
1998 GP 500 Peringkat 23
1997 GP 500 Peringkat 6
1996 GP 500 Peringkat 3
1995 GP 500 Peringkat 3
1994 GP 500 Peringkat 2
1993 GP 500 Peringkat 5
1992 GP 250 Juara dunia
1991 GP 250 Juara dunia
1990 GP 250 Peringkat 3
1989 GP 250 Peringkat 5
1988 GP 250 Peringkat 7
1987 GP 250 Peringkat 7
1986 GP 125 Juara dunia
1985 GP 125 Peringkat 17
1984 GP 125 Peringkat 8