Eropa – Perangkat pelindung tambahan di kokpit mobil F1 yang bernama ‘halo’ dan tahun lalu sempat dicoba, ditentang oleh para pembalap. Demikian hasil survei yang dilakukan FIA.
Dalam beberapa balapan tahun lalu, sejumlah tim mencoba konsep halo saat sesi latihan bebas. Sejumlah reaksi bermunculan mengenai peranti yang dianggap dapat memberi perlindungan tambahan kepada pembalap. Terutama bagian kepala.
FIA tampaknya akan memulai debut pemakaian sistem pelindung kokpit yang kontroversial itu pada 2017, namun ditunda setahun lagi. Menyusul kurangnya persetujuan dari pembalap.
Media Jerman, Auto Motor und Sport melaporkan, halo bahkan tidak ada hadir di 2018.
FIA melakukan suvei kepada pembalap untuk mengukur pendapat mereka dan pada 1 Februari diketahui hasilnya, kebanyakan telah menolak sistem itu.
Laporan tersebut menyatakan, FIA menerima 16 jawaban dari pembalap. Tujuh suara pembalap menentang, lima mendukung dan empat abstain.
Ide pemakaian pelindung kokpit mobil F1 itu muncul setelah pembalap Manor, Jules Bianchi meninggal karena cedera kepala yang dideritanya dalam kecelakaan pada GP Jepang 2014.
Ada opini dan banyak yang percaya, bahwa perangkat itu bertentangan dengan etos konsep tradisional kokpit terbuka di F1.