Apa Saja Beda Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dengan Bensin?

Fransiscus Rosano - Selasa, 7 Februari 2017 | 18:56 WIB

(Fransiscus Rosano - )

Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales akhirnya resmi meluncurkan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid pagi ini di U-Thai Resto & Cafe Lot-8 SCBD, Jakarta Selatan (7/2).

Yes, yes, nama fixed untuk Ertiga ini akhirnya adalah “Ertiga Diesel Hybrid”, bukan “Ertiga Diesel”, bukan “Ertiga Hybrid”, bukan “Ertiga Diesel SHVS”. Sebelumnya harus kami luruskan, meski mengandung nama Hybrid di belakang, Ertiga Diesel ini mengusung sistem mild hybrid, bukan hybrid sejati seperti Toyota Prius misalnya.

Selain perbedaan jelas jantung D13A dengan ISG dan baterai 70 Ah yang tertanam di balik kap mesin dibandingkan versi bensinnya dengan mesin K14B, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid juga menyimpan beberapa perbedaan mendasar dibanding versi mesin bensinnya atau yang disebut New Ertiga.

Pertama dari segi eksterior, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Superior White, Silky Silver Metallic dan Granite Grey Metallic. Warna terakhir tersebut, berbeda dengan varian bensinnya yang disebut Graphite Grey Metallic, dengan tampilan yang sedikit lebih gelap dan elegan pada Granite Grey Metallic varian Diesel Hybridnya.

Emblem "Hybrid" dan "ZDi" jadi yang membedakan Ertiga Diesel dari belakang
Melihat lebih teliti lagi, ada garis-garis penghangat jendela belakang untuk jadi defogger penghilang kabut

Kemudian dari luar, terlihat adanya defogger di kaca belakang, juga empat sensor parkir yang ditanam manis di bumper belakang. Sedangkan pelek 15 inci yang digunakan sama persis dengan yang ada di New Ertiga GX. Jangan lupa juga emblem “Hybrid ZDi” untuk menandakan tak ada busi di balik kap mesinnya tersebut.

Melompat masuk ke dalam, terlihat bahan pada jok Suzuki Ertiga Diesel Hybrid sedikit berbeda dibanding versi bensinnya.

Bila melihat lebih teliti, terdapat tuas kecil di spion tengah, yang berarti Ertiga Diesel Hybrid sudah menggunakan day and night. Begitu pula tombol AC, dimana pengaturan temperatur selain warna biru, ada juga warna merah yang mengindikasikan hadirnya heater. Juga di ujung pilar A, Ertiga Diesel Hybrid ketambahan tweeter meski sayangnya head unit masih mengadopsi jenis terintegrasi berlayar mungil.

Kini ada heater, akan lebih berguna ketika iklim di Indonesia cenderung dingin
Tak ada tombol kosong, konsol ini dipenuhi manual headlights levelling, pengaktif foglights, sensor parkir dan tombol untuk menonaktifkan Idle Stop Start
Cukup pakai tuasnya ketika tersilaukan high beam dari belakang, bukan fitur istimewa tapi jarang ditemui pada Low MPV

Paling beda, instrument cluster baru dirancang khusus untuk kendaraan mild hybrid, dengan ring biru dan logo “SSHV” besar di sebelah kanan juga gear shift indicator di MID untuk gaya berkendara yang lebih efisiensi. Sedangkan di sebelah kanan, terdapat manual levelling untuk ketinggian lampu depan, juga tombol untuk mematikan idle start stop.

Karena masih mild hybrid, takometer konvensional masih tersedia, tak seperti true hybrid yang sudah menggunakan power meter

That’s it!

Sayang sekali, memang fitur-fitur di atas memberi nilai value for money yang tinggi bila dibandingkan varian New Ertiga bensin. Namun kami berharap, Ertiga Diesel memiliki pembeda yang lebih banyak dari luar untuk membuatnya terlihat lebih spesial.

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dibanderol seharga Rp 219,5 juta on the road Jabodetabek.