Mercedes-Benz Presiden Ternyata 'Bisa' Diadang Warga

toncil - Jumat, 10 Februari 2017 | 11:01 WIB

(toncil - )

Jakarta - Mobil dinas Presiden Jokowi diadang sejumlah warga di Jalan Tulukbessy, Ambon, Kamis (9/2/2017). 

Dilansir dari Tribunnews.com, warga melakukan pengadangan di kawasan Yosiba pukul 12.00 WIT. 

Tapi pencegatan ini ternyata tak berhubungan dengan ancaman, lebih-lebih yang membutuhkan perlindungan dari mobil kepresidenan.

Mobil yang dipakai yakni Mercedes-Benz S600 Pullman Guard dengan material antipeluru berstandar Eropa B6/B7.

Sebab warga nekat melakukan pengadangan lantaran ingin berfoto bersama dengan Jokowi.

"Pak Jokowi, Pak Presiden, kami ingin foto bersama," pinta sejumlah warga di tengah kerumunan itu.

Mercedes-Benz kepresidenan pun langsung berhenti dan Presiden Jokowi langsung turun dari mobil untuk menyapa warga yang berjubel dan berusaha menghampirinya.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berlarian dan sigap menahan warga yang mengadang mobil dinas tersebut. 

Mobil dinas ini bisa menahan tembakan senjata ringan, granat tangan, dan bahan peledak ringan.

Sebagai kendaraan khusus kepresidenan, Mercy buatan 2008 ini dibekali mesin 6.000 CC V12 dengan tenaga 525 daya kuda.

Jika bannya kempes atau bocor, Mercy Jokowi masih mampu melaju hingga sejauh 60 kilometer.

Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran otomatis yang mampu mengunci penyebaran api.

Untuk kondisi darurat, mobil ini memiliki fitur pengaturan udara segar, sistem kontrol pneumatik untuk membuka jendela secara elektronik, serta panic alarm system jika ada ancaman keamanan.

Mobil keluaran 2008 ini adalah mobil teraman yang dipasarkan ke seluruh dunia dan biasanya akan digunakan oleh pejabat atau kepala negara. (Otomotifnet.com)