Jakarta - Kepemilikan mobil sudah menjadi bagian yang tak dapat dilepaskan dengan aktivitas harian masyarakat perkotaan. Bahkan sebagian orang lebih mendahulukan beli mobil dibanding rumah.
Tengok saja pagi dan petang hari, lalu lintas jalan raya penuh sesak dengan kendaraan roda empat. Umumnya fungsi kendaraan sebagai transporter dari tempat tinggal ke tempat kerja dan sebaliknya. Dengan kata lain berkendara sudah menjadi rutinitas.
"Bila sudah menjadi rutin atau biasa dikerjakan kerap ada kelupaan. Terutama terhadap kendaraan itu sendiri yang menyangkut keamanan dan keselamatan," ujar Ir. Bintarto Agung, direktur eksekutif & kepala instruktur Defensive Driving Center (IDDC).
Hal yang sudah menjadi rutin terkadang dibiarkan dan akhirnya dilupakan. Untuk itu disarankan sebelum bepergian atau berangkat kerja melakukan inspeksi sebelum berkendara (pre-inspection).
"Pre-inspeksi mobil itu dilakukan sebelum beraktivitas yang dibagi dua hal; yang berkaitan langsung dengan kendaraan dan yang tidak," imbuh Ir. Bintarto Agung.
Hal yang langsung dengan kendaraan adalah semua yang terkait langsung dengan mobil. Sementara yang tidak misalkan, kesiapan surat dan berkas, kondisi dan fisik pengemudi dan kondisi cuaca dan alam.
Apa saja tips yang kerap dilupakan, inilah bagian-bagiannya.
1. Nyalakan mesin dan inspeksi sekeliling mobil perhatikan yang kasatmata seperti kondisi ban apakah kempis atau tidak.
2. Periksa lampu kendaraan mulai lampu senja, besar (headlight), kabut (jika ada), sein, lampu rem dan juga lampu hazard. Pastikan semua lampu berfungsi normal.
3. Pastikan perangkat dongkrak lengkap dengan kunci ada di tempatnya.
4. Periksa seksama ban cadangan/serep. Sebaiknya selalu dalam kondisi yang prima. Baik angin dan juga kondisi.
5. Pastikan perangkat segi tiga pengaman ada. Perangkat itu penting di kondisi darurat.
6. Cek indikator bensin dan mesin. Tangki bahan bakar pastikan penuh dan bila kosong segera isi. Indikator mesin menginformasikan bila temperatur menanjak terus berarti ada kendala di mesin mobil.
7. Periksa juga air wiper terisi dengan semestinya. Bila tangki air wiper sudah sedikit, isi hingga penuh.
8. Cek apakah perangkat power steering (P/S) berfungsi dengan baik. Caranya saat mesin dinyalakan belokkan setir kiri-kanan. Bila terasa berat ada baiknya cek tekanan angin ban depan. Atau periksa tangki reservoir cairan P/S. Bila kurang segera tambahkan. Tapi harus dalam batas yang ditentukan.
9. Inspeksi di bagian dasbor apakah ada barang-barang yang bisa mengganggu saat berkendara. Bila ada ambil dan simpan di tempat glove box atau laci.
10. Pastikan posisi duduk dan juga jarak lengan ke setir sesuai dan nyaman sehingga saat berkendara tidak gampang lelah.
Pengecekan Tak Berkaitan Dengan Mobil
Bila pemeriksaan sebelum berkendaraan di atas langsung berkaitan dengan kendaraan. Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan dan diingat yang tak terkait dengan mobil itu sendiri. Di antaranya;
1. Pastikan selalu membawa Surat Izin Mengemudi (SIM).
2. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) juga jangan sampai lupa. Simpat dan letakkan di tempat yang gampang diingat.
3. angan lupa membawa dompet. Pasalnya dompet menjadi wadah yang penting. Karena biasanya terdapat bermacam kartu mulai identitas, ATM, kredit hingga SIM dan juga STNK. Pastikan meletakkan dompet di tempat yang tidak gampang lupa.
4. Sediakan anggaran terpisah untuk kebutuhan transaksi tol bila memilih transaksi tunai.
5. Jika memiliki kartu elektronik (e-toll), pastikan jumlah saldonya mencukupi. Serta simpan di tempat yang mudah terjangkau demi mempermudah transaksinya.
Ingat Dan Simpan Nomor telepin Penting
Melakukan aktivitas menelepon dan mengoperasikakn handset sangat tidak dianjurkan. Akan tetapi penting bila mengetahui beberapa nomor telepon penting yang harus disimpan dan diingat bila kebetulan menghadapi kondisi darurat. Berikut di antaranya; JLM/Otomotifnet.com
1. Tol Jasa Marga 14080
2. Tol Cawang-Tg Priok-Pluit 021-651-8350
3. Tol Tangerang-Merak 0800-1-777-879
4. Tol JORR W1 021-4040-0500
5. Tol Cijago 021-8775-0111
6. Polisi 110