Air di dalam pelumas juga dapat menghalangi laju aliran minyak pelumas yang disirkulasi. “Tapi mungkin jarang air masuk ke ruang mesin skutik karena letaknya sempit dan punya lubang hawa mesin di tutup gigi sentrik dan tutup kepala silider. Kecuali jika terendam berhari-hari,” lanjut Fajar.
Kelistrikan
Tidak hanya area mesin saja namun area kelistrikan juga perlu diperhatikan, “Jangan sampai ada air pada tiap sambungan soket apalagi untuk motor injeksi. Jangan sampai nge-ground,” wanti Titut.
Cara membersihkan air pada soket bisa dengan melepas soket terlebih dahulu. Setelah itu bisa ditiup atau menggunakan angin dari kompresor lalu keringkan.
Pengereman
Bagian ini juga perlu diperhatikan setelah menerjang derasnya hujan. Bisa-bisa mendadak blong, kan bahaya tuh! “Seperti rem belakang tromol biasanya air hujan akan masuk. Air hujan mengandung minyak dan kotoran yang akan membuat kinerja rem menjadi tidak maksimal,” ujar Titut yang tinggal di bilangan Pasar Gembrong, Jakarta Timur ini.
Rem depan juga harus dibersihkan. Dengan membersihkan piston kalipernya menggunakan sikat kawat, lalu lumasi karet sil yang menyatu dengan braket kaliper agar tidak macet.
Lumasi
Tidak lupa juga untuk melumasi beberapa komponen bergerak agar kerjanya tetap lancar. Seperti kabel gas, melakukannya bisa dengan membuka setelan kabel gas tepatnya di bawah batok lampu.
“Buka setelan gas lalu semprot menggunakan cairan penetran sambil memainkan gas agar cairan merata dan turun,” lanjut Fajar yang berpostur kurus ini. Lumasi juga bagian lain seperti standar samping dan tengah. Karena bagian ini punya kontak langsung dengan air hujan dan kotoran, wajar saja karena letaknya berada di bawah.
Kunci kontak juga perlu dilumasi karena biasanya kotoran air hujan dan debu lebih cepat menumpuk saat musim hujan seperti ini. Pelumasannya sama tetap menggunakan penetran yang banyak dijual di toko onderdil.
FJR 085697309125
AHASS WAHANA KALIMALANG 021-8613161