Losail – Marc Marquez jatuh berkali-kali selama tes pramusim tiga hari di sirkuit Losail, Qatar, Jumat-Minggu (10-12/3). Ia sempat jatuh ketika menguji fairing baru.
Sebelum tim Ducati memperkenalkan fairing khusus pada malam kedua tes pramusim di Losail, tim Repsol Honda sudah membekali Marc Marquez dengan fairing aerodinamika terbaru pada tes malam pertama.
Fairing pada motor RC213V bernomor #93 andalan juara dunia bertahan itu, dilengkapi tambahan elemen menggembung, jadi mirip pipi tembam.
Sayang, juara dunia MotoGP tiga kali itu kehilangan kendali dan jatuh saat menikung. Setelah kembali ke garasi tim, ia bisa kembali melanjutkan tes dan finish di urutan kesebelas tercepat.
Honda menjadi tim keempat yang mengatasi solusi dilarangnya pemakaian winglet (sayap) mulai musim MotoGP tahun ini. Sebelumnya tim Yamaha, Suzuki dan
Aprilia sudah mencoba desain fairing pada dua tes pramusim sebelumnya.
"Ya, fairing mengubah motor sedikit. Seperti saya katakan, sayap mengubah sedikit set-up," jelasnya.
"Ketika saya naik saya tidak merasakannya, tetapi kemudian ketika saya berhenti kami memeriksa data dan berubah cukup banyak pada set-up di masuk tikungan,” lanjut MM93.
"Dengan sayap kami mencoba untuk mengelola wheelie (roda depan terangkat) dengan baik, tanpa kehilangan kecepatan tertinggi. Tetapi target utama adalah mengatasi wheelie," lanjut Marquez.
Pada malam terakhir tes, Minggu, ia mencoba desain fairing yang berbeda. Yaitu lubang tempat udara masuk di bagian tengah fairing ukurannya lebih besar. jika dilihat dari samping, seperti bibir memble dengan bagian bawah yang lebih keluar. Pada tes hari terakhir ini, Marquez tiga kali jatuh.
Sementara pembalap Yamaha, Maverick Vinales pantas dijuluki rajanya tes pramusim. Pembalap Spanyol ini selalu jadi yang tercepat pada semua tes pramusim, di Sepang (Malaysia), Phillip Island (Australia) dan Losail ini.
Ditambah tes akhir musim di Valencia, November lalu. Empat kali tes, empat kali paling cepat. (Otomotifnet.com)