Thailand – Thailand bisa menyalip Indonesia untuk jadi tuan rumah balap MotoGP, pasalnya negara Gajah Putih itu sudah menyiapkan dana miliaran rupiah untuk menggelar MotoGP mulai 2018.
Seperti dikutip dari Bangkok Post, kabinet telah menyetujui alokasi anggaran 300 juta baht (sekitar Rp 115 miliar), untuk menutupi biaya lisensi Thailand menjadi tuan rumah MotoGP tahun 2018-2020.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Kobkarn Wattanavarangkul mengatakan, pertemuan kabinet hari Selasa (21/3) telah setuju untuk membayar biaya lisensi. Biayanya sekitar 38,5 miliar setahun untuk menggelar balap MotoGP.
Juru bicara pemerintah, Sansern mengatakan, pemerintah mencari dukungan dari sektor swasta, dengan perincian akan diumumkan kemudian.
Buriram United International Circuit akan menjadi tempat untuk balap MotoGP pertama di Thailand.
Dorna Sports Group, sebagai pemilik hak penyelenggara MotoGP, berencana untuk meningkatkan jumlah negara tuan rumah balapan ini. Dari 18 ronde, menjadi 21 putaran di tahun depan.
Sebelumnya, Finlandia sudah mengajukan diri. “Berarti tersisa dua slot yang akan diperebutkan antara Thailand, Kazakhstan, Indonesia dan Hongaria,” kata Sansern.
Indonesia juga menawarkan diri jadi tuan rumah MotoGP dan akan membangun sirkuit sepanjang 4,3 km untuk MotoGP di area olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Saat ditemui otomotifnet.com Januari lalu, Sekjen IMI Pusat, Jeffrey JP mengatakan, nantinya sirkuit itu akan mendapatkan FIM Grade A dan FIA Grade B. Diharapkan pembangunan sikuitnya di akhir 2017 sudah lebih dari 50%.
Semoga Indonesia mendapat tempat sebagai tuan rumah MotoGP tahun depan, jangan sampai disalip negara lain apalagi Thailand. (Otomotifnet.com)