Keuntungan Thailand Jika Jadi Tuan Rumah MotoGP

Kamis, 23 Maret 2017 | 15:57 WIB

Thailand – Thailand bertekad menjadi tuan rumah MotoGP mulai tahun depan, mereka sudah memperkirakan keuntungan yang akan didapat dari gelaran MotoGP.

Pemerintah Thailand mengalokasikan dana 300 juta baht atau sekitar Rp 115 miliar, untuk biaya lisensi perhelatan MotoGP. Rencananya akan dimulai tahun depan sampai 2020.

MotoGP berencana melakukan ekspansi, yaitu dengan menambah jadwal balapan dari saat ini 18 event menjadi 21 putaran. Ada beberapa negara yang siap jadi tuan rumah, Indonesia, Finlandia, Hongaria, Kazakhstan, Thailand.

Thailand dengan sirkuit Chang yang sudah menggelar kejuaraan dunia superbike (WSBK) sejak 2015, tahun depan direncanakan menggelar MotoGP.

Sirkuit Chang sudah mendapat sertifikat FIM Grade A dan FIA Grade 1, bisa menggelar balap motor dan mobil bertaraf internasional

Media setempat, Bangkok Post memberitakan, dengan Thailand menjadi tuan rumah MotoGP, dapat meningkatkan citra negara, karena event ini disiarkan langsung ke lebih dari 200 negara dan disaksikan 600 juta pemirsa.

Selain itu, event MotoGP juga akan meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk datang dan investor penanam modal. Dengan adanya MotoGP, keuntungan dapat didistribusikan di Buriram dan provinsi di dekatnya.

Juru bicara pemerintah, Sansern bilang, berpartisipasi di MotoGP, juga akan mempromosikan industri sepeda motor, industri terkait dan manfaat olahraga bermotor di dalam negeri.

Thailand memang dikenal dengan industri sepeda motornya. Pembalap mereka juga mampu berbicara di event dunia, seperti ditunjukkan Rathapark Wilairot yang menang di kelas Supersport pada WSBK Thailand di 2015. (Otomotifnet.com)