JAKARTA - Ali Adriansyah, pembalap nasional Indonesia di bawah asuhan David Garcia, pemilik sirkuit Almeria, Spanyol tidak pernah bermimpi untuk menjadi pebalap profesional.
"Enggak kepikiran balap profesional karena hanya main di dekat rumah. Karena ayah lihat ada bakat, aku dibuatkan sirkuit motocross di samping rumah," ujar Ali Adrian saat press conference di Jakarta (6/4).
Memulai karir balap sejak umur 12 tahun, pembalap yang disapa Adrian ini sempat diarahkan ayahnya untuk menjadi pembalap gokart bersama dengan 3 saudaranya.
Namun, di usianya yang ke-13 tahun akhirnya Adrian menentukan balap roda dua sebagai jalan perjuangannya.
"Adrian saya lihat sudah punya bakat sejak kecil sekitar umur 2 tahun. Seperti naik mobil mainan dan saat belokan tidak menabrak. Setelahnya saya sempat ajak Adrian ke gokart. Bersama kakak-kakaknya bermain gokart tapi di 13 tahun Adrian bilang ke saya ingin fokus untuk balap motor," ujar Erin Rusmiputro, ayah Ali Adrian.
Nah, berikut catatan perjalanan Ali Adriansyah :
1. 2008, Ikut Kejuaraan Nasional Indonesia.
2. 2009, Juara 3 Indonesia Motorsport Championship 150 cc.
3. 2010, Juara 3 Indonesia Motorsport Championship 250 cc dan Ke-5 Indonesia Motorsport Championship 600cc.
4. 2011, Juara Nasional Indonesia Motorsport Championship 250 cc dan Runner-up Indonesia Motorsport Championship 150cc.
5. 2012, Runner up Losail Asia Championship 600cc
6. Di 2013, 17th European Junior Cup (Superbike Championship), ranking 7.
7. Januari 2015, 1st Winner of Bike Promotion Race Serie 1, Spain 600cc.
8. 14 Februari 2015, 1st Winner of Bike Promotion Race Serie 2, Spain 600cc.
9. 15 Februari 2015, 1st Winner of Bike Promotion Race Serie 3, Spain 600cc.
10. Agustus 2015, posisi 4 di Andalusia Race 1, Spain 600cc dan ke-2 di Andalusia Race 2, Spain 600cc.
(Otomotifnet.com)