Ini Jawaban Jasa Marga, Terkait Kekecewaan Pengguna Tol Jakarta-Tangerang-Merak Pasca Naiknya Tarif

Harryt MR - Senin, 10 April 2017 | 17:14 WIB

(Harryt MR - )

JAKARTA - Problemnya, sosialisasi terkait naiknya tarif pasca integrasi transaksi tol Jakarta-Tangerang-Merak memang minim.

Melalui grup Whatsapp jurnalis ‘Jasa Marga Info Publik’, pihak Jasa Marga menyampaikan klarifikasi kepada rekan-rekan jurnalis.

“Itu masuk dari Tomang ya, Berarti sudah melewati wilayah jalan tol Jakarta-Tangerang dari SS (Simpang Susun) Tomang sampai dengan SS Kebon Jeruk. Jadi dikenakan tarif open system flat Jakarta–Tangerang Golongan I Rp 7000,” terang Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Persero.

Ditanya mengenai tidak adanya sosialisasi secara mendetail soal kenaikan tarif. Heru menjawab sudah melakukan sosialisasi.

“Sosialisasi kami sampaikan via VMS (Variable Message Sign) lajur, Twitter dan Media luar ruang seperti spanduk,” jawabnya.

Hal ini memang tidak disosialisasikan ke khalayak atau ke media, bahwa sistem integrasi transaksi tol Jakarta-Tangerang-Merak akan ada implikasi tarif.

Kenaikan tarif tol Jakarta-Tangerang-Merak diumumkan belakangan seiring diberlakukannya integrasi transaksi

Alhasil wajar saja banyak pengguna jalan tol yang kecewa. Apalagi kenaikan tarif bersifat flat. Jarak jauh maupun dekat tarifnya sama. (Otomotifnet.com)