Jakarta- Arie Satia, owner Rama Motor si penjual mobil mati mengaku tetap optimis dalam menjalani bisnisnya. Walaupun di luar sudah banyak beredar mobil lebih baru dengan harga terjangkau.
"Kalau optimis tentunya gue optimis, karena itu yang gue jalanin sekarang dan itu menghasilkan buat gue dan temen-temen gue. Yang orang enggak jalanin, ya, gue jalanin kenapa enggak," kata Arie Satia kepada OTOMOTIF saat ditemui di bengkel miliknya di Jln. Anggrek Jagakarsa Jakarta Selatan (11/4).
"Intinya kalau kita mau kerja keras pasti dapet kok, cuman ya, yang gue beli barang 'enggak enak' karena mati kan," katanya menambahkan.
Pasalnya, mobil yang telah lama enggak dioperasikan ada bagian-bagian di mesin maupun komponen lain seperti kaki-kaki dan bodi yang mengalami perubahan kondisi.
Hebat Nih Orang, Mobil Mati Bisa Jadi Duit
"Untuk membuat mobil itu kembali hidup, enggak bisa gue bilang butuh sekian lama, tergantung seberapa tinggi tingkat kerusakannya," ucap Arie.
"Kalau untuk urusan bodi, gue lebih baik mesin deh yang rusak daripada bodi yang rusak. Karena kalau perbaikan bodi itu lebih lama. Artinya harus ngecat bodi lagi, tapi kalau mesin yang rusak paling 2-3 hari, paling lama 1 minggu lah," kata pria ramah ini.
"Cuman kadang-kadang ada beberapa kendaraan yang sparepartnya susah dicari, kalau emang enggak ada, paling gue akalin sama merek lain. Yang penting mirip, enggak masalah," tambahnya. (Otomotifnet.com)
Rama Motor: Jln. Anggrek, Jagakarsa Jakarta Selatan. No handphone 081932026686
Baca juga:
Mobil Mati Yang Dijual Arie Kebanyakan 'Tewas' Akibat Gigitan Tikus Dan Bencana Banjir