CIMAHI - Seri perdana Honda Dream Cup 2017 (HDC) digelar di sirkuit Brigif 15 Kujang 2 Cimahi, Jawa Barat (16/4). Banyak tim yang menjadikan ajang balap motor semerek ini sebagai cara riset dan pengembangan.
Salah satunya adalah Ultraspeed Racing (USR) yang melakukan uji durabilitas pada motornya. Namun yang unik, tim yang bermarkas di Jakarta Barat ini melakukan uji ketahanan Honda CBR150R di sasis Honda Sonic.
"Basis mesinnya kan sama, tinggal disesuakan aja dengan sasisnya. Sebab kalau kita ikut di kelas HDC7 (Sport 150 cc Tune Up Terbuka) itu sepi, riset kami menjadi tidak maksimal," kata Adi Muslim, Manajer Tim USR.
"Maka dari itu riset kami maksimalkan di HDC1 (Underbone 150 Tune Up Terbuka) yang pesertanya ramai. Nantinya hasil riset ini kami gunakan di Kejurnas IRS," tambahnya.
Sejak sesi kualifikasi (15/4) Wahyu Widodo yang menjadi joki tidak mendapatkan catatan waktu yang memuaskan. Evaluasi pun dilakukan hingga pukul 01.00 WIB guna evaluasi pada durasi kem dan penggantian rasio.
"Lumayan nih pas sesi warm up tadi pagi catatan waktunya lebih baik satu detik. Kita kan memang tidak kejar target jadi pemenang di HDC kali ini," pungkas Adi. (Otomotifnet.com)