Los Angeles - Bosan melihat kepulan asap hitam keluar dari belakang truk besar? Toyota mungkin punya jawaban untuk permasalahan tersebut.
Toyota Motor North America (TMNA) memperkenalkan “Project Portal” (19/4), yaitu sistem fuel cell hidrogen yang didesain untuk truk heavy duty yang diigunakan di pelabuhan Los Angeles, Amerika Serikat.
Jika penasaran, truk ini memiliki bobot di atas 36 ton, tepatnya 36.287 kg atau 36 kali bobot Toyota Yaris anda. Dengan motor listik bertenaga 670 dk dan 1.794 Nm yang mendapat tenaganya dari dua fuel cell stack dari Mirai, total jarak 321 km bisa ditempuhnya tanpa mengeluarkan emisi sama sekali karena tidak menggunakan mesin pembakaran internal dengan bensin.
Yang mengagumkan, baterai yang digunakan berukuran cukup kecil bila mempertimbangkan operasi bobot kelas 8 yang harus ditanggungnya, yaitu 12 kWh.
Pembuatan truk tanpa bahan bakar konvensional alias bensin ini juga sekaligus untuk mempelajari potensi teknologi fuel cell pada pekerjaan berat.
“Seperti yang dilakukan dengan Prius dan Mirai, Toyota mengambil langkah ke masa depan teknologi. Dengan membawa truk konsep heavy duty dengan fuel cell hidrogen dan tanpa emisi ini ke pelabuhan (LA), Toyota telah menancapkan bendera yang akan membuat lainnya mengikuti,” tutur Mary D. Nichols, Chair dari California Air Resources Board (CARB).