Amerika – Pembalap Ducati Jorge Lorenzo mengaku tidak sabar untuk balapan di putaran ketiga GP Amerika akhir pekan ini, setelah babak belur di GP Argentina.
"Akhirnya kita tiba di Austin, dan saya tidak sabar lagi ke sini setelah kecelakaan di Termas de Río Hondo,” kata Jorge Lorenzo.
Pembalap Spanyol berusia 29 tahun ini tersungkur pada lap pembuka GP Argentina dua pekan lalu dan tidak dapat melanjutkan lomba.
“Saya tidak ingin memikirkan apa yang terjadi di Argentina lagi, dan meski hasilnya sampai sekarang belum berjalan, saya pikir kita berada di jalur yang benar untuk memperbaiki diri,” lanjutnya.
“Sayangnya karena satu dan lain hal, saya belum bisa menunjukkan hal itu,” ujar juara dunia MotoGP tiga kali.
"Austin adalah sirkuit yang bagus, salah satu tempat yang belum pernah saya menangkan, tetapi Ducat di sini selalu kompetitif dan telah berada di podium dalam tiga tahun terakhir,” ucap Lorenzo.
“Ini adalah trek yang bagus untuk terus mengembangkan Desmosedici dan menyesuaikan gaya berkendara saya,” jelasnya.
“Dalam tim kami semua optimis, kami bekerja sama dengan baik dan saya yakin saat yang sulit ini akan segera berakhir," tutur Lorenzo yang kini berada di peringkat 18 klasemen. (Otomotifnet.com)