Maria Vania, Komentator MotoGP Ini Cuek Saja Walau Sering Mendapat Ejekan

DAB - Sabtu, 29 April 2017 | 17:57 WIB

(DAB - )

JAKARTA - Menjadi komentator MotoGP, tentu harus mendalami setiap aspeknya.

Mulai regulasi, info yang berkembang di trek, hingga gosip-gosip yang ada di setiap pembalap.

Hal itu yang dipelajari Maria Vania, komentator MotoGP di sebuah TV nasional. 

Tahun kedua didaulat sebagai komentator, perempuan yang akrab disapa Vania ini mengaku masih banyak belajar.

"Sebab sejak saya didaulat sebagai komentator, itu belajar dari nol. Semua website, majalah-majalah pun saya baca demi mempersiapkan," katanya. 

"Hingga hari pertama saya siaran, itu deg-degannya bukan main. Apalagi waktu itu megang dari kualifikasi sampai selesai balapan yang berjalan 4 jam. Nekat sih, tapi aku jalanin aja," sambung gadis berambut panjang tersebut. 

Ia mengaku kerap menerima cemooh dari para netizen.

Media sosial hingga forum online, kerap mengomentari setiap ucapannya yang disiarkan langsung di seluruh Indonesia.

"Sedih sih awalnya tiap buka sosmend," lirih Vania. 

Namun, gadis yang menjadi MC di OTOMOTIF Award 2017 (27/4) sudah merasakan perkembangannya.

Di tahun kedua, ia merasa makin banyak yang mendukungnya dalam memandu sesi kualfikasi MotoGP 2017. 

"Proses belajar memang tidak mengkhianati hasil," ungkapnya dengan yakin.

Maria Vania memang berbekal pengalaman dalam olahraga dan host acara olahraga. 

"Jika ditanya aku suka sepakbola atau MotoGP, maka aku akan jawab MotoGP. Gila seru banget ternyata. Aku udah jatuh cinta deh pokoknya sama MotoGP," ujarnya semangat. 

Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales menjadi pembalap favoritnya kini.

Sebab ia tidak ingin menyukai seorang rider semata dengan alasan netralitas. (Otomotifnet.com)