Toyota Sosialisasikan Teknologi Hybrid Ke Kalangan Muda, Ini Maksudnya

Selasa, 2 Mei 2017 | 18:53 WIB

Jakarta - Bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional 2017 yang jatuh hari ini (2/5), PT Toyota Astra Motor (PT TAM) mengadakan acara berjudul Hybrid for Teens di boot Toyota pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.

Kegiatan yang bertujuan memperkenalkan lebih dekat teknologi mesin hybrid yang ramah lingkungan buat kalangan mahasiswa.

Perkenalan teknologi mesin ramah lingkungan buat kalangan mahasisa ini menegaskan bila PT TAM serius dan tidak semata isapan jempol belaka terkait sosialisasi teknologi mesin hybrid yang menjadi mesin masa depan industri otomotif dunia.

"Melalui acara ini, Hybrid for Teens, kami berharap generasi muda semakin tertarik terhadap isu lingkungan yang mesti dijaga bersama."

"Mulai dari membuang sampah pada tempatnya hingga introduksi transportasi bermesin teknologi ramah lingkungan (hybrid) seperti yang terdapat di Toyota Prius, Camry Hybrid dan Alphard Hydbrid," beber Franciscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM.

Teknologi mesin hybrid racikan Toyota atau lebih dikenal dengan Toyota Hybrid System (THS) merupakan teknologi yang menggabungkan dua motor penggerak dalam satu mobil, yaitu mesin konvensional dan mesin listrik.

Franciscus Soerjopranoto (kiri) PT TAM kontinyu dan konsisten mensosialisasikan teknologi hybrid

Kelebihan dari dua tenaga penggerak ini tak semata irit bahan bakar namun juga mampu menekan emisi gas buang yang menjadikan THS ini ramah lingkungan.

Tentunya kegiatan sosialisasi teknologi hybrid milik Toyota bagi kalangan muda ini diharapkan masyarakat semakin terbuka pengetahuan berkenaan dengan mobil berteknologi mesin hybrid.

Sekaligus menjadi bukti PT TAM tak hanya sekadar berjanji bila pihaknya akan kontinyu memberikan informasi dan pengetahuan terkait teknologi hybrid.
Apalagi PT TAM menjadi APM yang menduduki posisi teratas dalam hal penjualan mobil hybrid di Indonesia.

Total penjualan hybrid Toyota dan Lexus sejauh ini sudah menembut 1.500 unit.

“Harapannya ke depannga, mobil berteknologi hybrid semakin diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia serta dapat memberikan manfaat lebih untuk tanah air,” pungkasnya. (otomotifnet.com)