Ini Kiat Toyota Indonesia untuk Memacu Pertumbuhan Ekspor

Selasa, 2 Mei 2017 | 20:45 WIB

Jakarta PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mencatat pertumbuhan ekspor dalam bentuk CBU sepanjang kuartal I (Januari-Maret) 2017, akan memacu pertumbuhan ekspornya.

Pertumbuhan ekspor berhasil mencapai angka 49.300 unit dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar 34.700 unit.

Untuk memacu pertumbuhan ekspor, menurut Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, TMMIN akan terus berupaya menjaga kualitas produk.

Caranya dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan semangat “We Make People Before We Make Products”, baik di kalangan internal maupun di pemasok mulai dari tier 1 sampai tier 3 yang kini berjumlah sekitar 300 perusahaan.

Selain melakukan transfer teknologi lewat berbagai pelatihan, TMMIN juga mengadakan kompetisi sesama perusahaan pemasok melalui Manufacturing Skill Interchange Festival (MASIF).

Kompetisi itu diselenggarakan untuk pertama kali pada 21 Februari 2017 lalu di Karawang.

MASIF ditujukan untuk mendorong semangat bersaing dan membangun budaya pengembangan SDM pada perusahaan pemasok, dalam rangka mencapai terbentuknya SDM berkualitas terbaik dengan standar global.  

“SDM yang mumpuni, yang memiliki keahlian dan keterampilan tinggi merupakan kunci untuk mendorong daya saing perusahaan dan industri pada umumnya,” kata Warih.

“Melalui MASIF ini, kami berupaya untuk lebih memperluas cakupan kegiatan pengembangan SDM ke rantai bisnis Toyota,” imbuhnya.

“Kedepannya, kami berharap MASIF dapat berkembang dan memiliki efek domino ke semua lapis pemasok lokal, sehingga lebih memberikan nilai tambah pada industri otomotif menyongsong kompetisi global yang semakin ketat,” tutup Warih.  (Otomotifnet.com)