MONACO - Memulai lomba dari grid ketiga, tidak menutup keoptimisan Sebastien Buemi untuk meraih kemenangan di seri kelima Formula E di sirkuit Monte Carlo, Monaco (13/5).
Pembalap Renault e.Dams ini digdaya di posisi terdepan sejak lampu start dipadamkan.
Ia langsung menyusul Juan Eric Vergne yang menjadi pole seater, pun demikian dengan Lucas di Grassi yang menyodok ke posisi kedua dari grid kelima.
Perseteruan Sebastien Buemi dan Lucas di Grassi pun tersaji sejak lap pertama.
Seteru di papan klasemen ini kerap menempel dan nyaris terjadi kontak antara keduanya di lap-lap pembuka.
Tempo balapan di barisan depan menurun setelah melewati lap 10.
Demi menjaga baterai mobil jadi alasan utamanya.
Persaingan pun terpusat pada posisi 10 besar.
Sebab di barisan ini insiden terjadi antara Nelson Piquet Jr dan Juar Erc Vergne. Pada lap ke-21, Vergne berusaha mendahului Piquet Jr dari sisi dalam, nahasnya ia menabrak tembok pembatas dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Insiden ini dimanfaatkan semua pembalap untuk kembali ke pit dan mengganti mobil kedua sebelum safety car diterjunkan, padahal balapan belum berjalan 50% atau tepatnya hingga memasuki lap 26, sesuai regulasi Formula E.
Balapan kembali serius saat bendera hijau dikibarkan pada lap ke-25, safety car pun keluar dari trek.
Persaingan kembali terpusat pada pimpinan lomba. Tidak seperti biasanya, Sebastien Buemi menggunakan fan boost lebih awal, pada lap ke-35.
Biasanya, pembalap asal Swiss ini menggunakan fan boost di lma lap terakhir.
Ia menggunakannya lebih awal atas perintah dari tim dan membuat jaraknya dan Lucas di Grassi makin melebar.
Siapa sangka, rivalnya tersebut lebih lihai dalam memanfaatkan momen.
Ia menggunakan fan boost saat memasuki lap terakhir, lap 51.
Jarak terpangkas, mobil keduanya kembali mendekat.
Hingga chequered flag dikibarkan, Buemi lebih andal dalam mempertahankan posisi dan tidak memberikan kesempatan bagi Lucas di Grassi melakukan slipstreaming.
Kemenangan ini menjadi kemenangan keempat bagi Buemi dalam musim 2016/2017.
Setelah seri lalu di Mexico ia harus merelakan podium karena masalah pada mobilnya. (Otomotifnet.com)