London - Aston Martin, brand eksotik yang berasal dari Inggris jelas akan mengikuti jejak Ferrari yang telah menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 2015.
Namun yang berbeda dibandingkan Ferrari yang menawarkan perdana sahamannya di bursa saham New York, Aston akan melakukannya di bursa saham London Inggris.
Penawaran saham itu ditengarai akan mendatangkan ‘modal’ bagi Aston Martin yang berniat melansir mobil jenis crossover.
Bisa jadi itu karena terisnpirasi oleh suksesnya Porcshe yang melansir crossover dan telah menggandakan pemasukan bagi pabrikan Jerman itu.
Keinginan Aston Martin nampaknya makin mudah, karena posisi keuangan pabrikan Inggris Raya ini kondisinya sehat.
Itu karena berhasilnya penjualan Aston Martin DB11 yang mampu menyumbang seperempat keuntungan penjualan Aston Martin secara total.
Tahun 2018, paling telat, rencana melantai ke bursa akan dilakukan oleh Aston Martin.