Otomotifnet.com-Bagaimana impresi terhadap handling dan stabilitas New Astra Toyota Agya (New Agya) yang baru diluncurkan sebulan lalu?
Dari perjalanan selama dua hari menjajal New Agya 1.2 dalam Journalist Test Drive di Yogyakarta (23-24/5), dua hal ini terasa lebih baik jika dibandingkan versi lama.
Kami menyebutnya New Agya sudah menjadi mobil yang ‘sesungguhnya’ ketimbang versi lama yang kami nilai sebagai rancang bangun dengan fokus pada harga yang terjangkau.
Ada beberapa hal yang mendukung alasan kami tersebut.
Pertama, ban terasa lebih menapak ke aspal saat diajak manuver baik di tikungan besar, kecil atau menyalip dengan agresif.
Kedua, asupan tenaga mendukung ekspektasi untuk mendapat respons mesin yang diinginkan saat dibejek mendadak. Tentu dibandingkan dengan versi tertinggi sebelumnya yang bermesin 1.000 cc.
Istilah di Toyota, soal pemakaian mesin 1.2 plus dual VVT-i ini menghasilkan 'complete riding comfort'.
Ketiga, bantingan suspensi terasa sedikit lebih nyaman dibanding versi sebelumnya.
Memang karakter bantingan suspensi Agya lama yang kaku masih ada sehingga kami menyebutnya di model baru ini dengan sedikit lebih nyaman.
Ya, redaman suspensi terhadap permukaan jalan kasar atau berlubang sedikit lebih nyaman dan membuat efek benturan di bokong enggak ‘pedes-pedes’ banget.
Itu impresi selama menjelajah jalan di provinsi Yogyakarta baik di dalam kota maupun pegunungan luar kota.
Melongok ke item-item yang berubah ternyata ada beberapa improvement.
Hal ini dipresentasi Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) yang mendampingi jurnalis sepanjang acara.
Menurutnya, New Agya mengalami perbaikan kemampuan steering atau pengendalian.
Yakni pada steering rack, steering column dan ECU power steering yang sudah direvisi.
“Steering enggak terlalu enteng tapi juga enggak terlalu berat. ECU untuk electronic power steering sudah diperbarui,” ucapnya.
Adapun kunci dari pengendalian di New Agya adalah penggunaan rear stabilizer atau stabilizer belakang yang menjaga bodi lebih stabil saat manuver.
Begitu juga, improvement dilakukan pada suspensi depan.
"Di roda depan, ada perubahan (redaman) di shockabsorber," lanjut Didi. (Otomotifnet.com)