Perpanjang Nafas, Pembalap Indonesia di Asia Talent Cup Pilih Latihan Sepeda Dan Lari

DAB - Minggu, 4 Juni 2017 | 22:30 WIB

(DAB - )

SUZUKA - Sudah tiga seri ajang balap Asia Talent Cup (ATC) musim 2017 berlangsung.

Di seri tiga yang digelar di sirkuit Suzuka, Jepang (3-4/6) dua pembalap Indonesia kian mantap menjalani tiap balapannya. 

Erfin Firmansyah dan Lucky Hendriansya misalnya. Ini tahun pertama bagi mereka berkiprah di kancah Asia. Menggunakan motor Honda NSF250R jadi tantangan tersendiri bagi keduanya. 

"Penyesuaian sama motor sudah jauh lebih nyaman, karena saya juga sering latihan pakai Honda CBR150R. Pakai motor itu (NSF250R) karena bobotnya mirip, meskipun powernya beda jauh banget," papar Irfan. 

Pembalap asal Pekalongan, Jawa Timur ini pun masih punya masalah dengan ketahanan fisik.

"Tiap lap-lap akhir pasti gampang kecapekan. Makanya sekarang kalau latihan fisik tuh kaya sepeda dan lari, itu ngaruh banget bagi perkembangan daya tahan," ujar Erfin. 

Pun demikian dengan kompatriotnya, Lucky Hendriansya. Ia juga masih kerap mengalami masalah stamina di penghujung balapan. 

"Maka dari itu, saya kalau latihan fisik itu lari dan bersepeda. Bisa perpanjang nafas," sahut pemuda 16 tahun tersebut. 

Tim OTOMOTIFNET yang pernah menjajal NSF250R memang merasakan kalau motor ini menguras tenaga. Bobotnya yang ringan, namun power motor yang besar butuh ekstra tenaga untuk menjinakan motor 250 cc tersebut. (Otomotifnet.com)