Toyota Yaris ‘Bakpao', Hatchback Toyota Yang Masih Sangat Digandrungi

otomotifnet.com - Senin, 12 Juni 2017 | 12:40 WIB

(otomotifnet.com - )

Jakarta – Generasi kedua Toyota Yaris di Indonesia hadir 2014 silam dan mendapatkan mesin baru di akhir 2016 kemarin.

Kendati demikian, generasi pertama Toyota Yaris di Indonesia tetap banyak peminatnya dan popularitasnya di kancah otomotif tanah air pun belum meredup.

Sebenarnya apa saja hal yang membuat mobil yang dijuluki Yaris ‘Bakpao’ karena bentuknya membulat ini bisa diminati oleh banyak orang?

Dan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum meminangnya?

Berikut adalah sejarah singkat tentang Yaris ‘Bakpao’  di Indonesia dan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum meminangnya.

Toyota Yaris 'Bakpao' 2006. Foto: Auto Bild Indonesia

Awal Kemunculan

Toyota Yaris generasi pertama hadir di Indonesia pada 2006. Secara global, ini adalah Yaris generasi kedua, generasi pertamanya lahir pada 1999 dan tidak dijual di Indonesia.

Hadirnya Toyota Yaris menjadi pelepas rindu bagi mereka yang sudah kangen dengan hatchback Toyota.

Pasalnya, sejak tidak lagi memproduksi Starlet pada 1996, PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak pernah lagi mengeluarkan produk hatchback sampai saat Yaris diluncurkan.

Di awal kemunculannya, Yaris mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat sehingga mobil ini sempat berhasil menggerus pasar Honda Jazz yang merupakan market leader di kelasnya waktu itu.

Toyota nampak tidak setengah-setengah dalam menghadirkan Yaris.

Saat pertama kali diluncurkan, Toyota langsung melempar empat varian Yaris sekaligus ke pasar.

Yakni E m/t sebagai model termurah, E a/t, S a/t, dan S Limited a/t sebagai yang termahal.

Bicara fitur, Yaris tidak bisa dibilang minim.

Dasbor Toyota Yaris 2006. Foto: Auto Bild Indonesia

Untuk Yaris tipe E yang bertransmisi manual maupun matik, keduanya sudah dilengkapi dengan rem ABS + EBD, dual airbag, foglamp dan speaker sebanyak enam buah.

Sebenarnya Toyota Yaris S memiliki fitur yang sama persis dengan tipe E.

Hanya saja, mobil ini tampil lebih sporti berkat penggunaan body kit.

Pun begitu dengan Toyota Yaris S Limited.

Secara tampilan mobil ini tak ubahnya Yaris tipe S, tetapi ia sudah dilengkapi start/stop engine.

Hal itu membuat Yaris menjadi pelopor di kelas Compact Hatchback yang mengusung teknologi start/stop engine dan keyless entry.

Keistimewaan Toyota Yaris tidak hanya sampai di situ, mobil ini juga memasang instrument cluster di tengah dasbor yang membuatnya berbeda dari para rivalnya.

Selain itu, Toyota Yaris juga mempunyai banyak kompartemen. Total ia memiliki tiga laci, empat kompartemen terbuka, dan lima cup holder.

Dengan demikian, Yaris mempunyai nilai kepraktisan yang terbilang sempurna.

Mesin Yaris Bakpao. Foto: Auto Bild Indonesia

Semua tipe Yaris menggunakan mesin yang sama, yakni unit berkode 1NZ-FE berkapasitas 1.500 dengan teknologi VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 109 dk dan torsi 142 Nm.

Dengan mesin tersebut, Toyota Yaris mampu menghasilkan akselerasi yang bisa dibilang cepat namun tetap irit bahan bakar.

Dengan semua kombinasi di atas, tidak heran rasanya bila Yaris ‘Bakpao’ menjadi salah satu mobil paling fenomenal sepanjang 2006.

Hadirnya Tipe J

Agar dapat mencakup pasar yang lebih luas, pada 2008 Toyota menghadirkan Yaris tipe J sebagai varian terendah. Kendati menjadi trim terbawah, namun Yaris tipe J tetap kedapatan pilihan transmisi otomatis.

Sejatinya Toyota Yaris tipe J memiliki semua fitur yang ada di Yaris tipe E.

Tapi karena mobil ini diset dengan harga jual yang lebih murah dari Yaris tipe E, maka Yaris tipe J tidak dilengkapi dengan foglamp, ABS + EBD dan dual airbag.

Facelift Pertama

Setahun setelah hadirnya Yaris tipe J, Toyota akhirnya melakukan facelift terhadap Yaris Bakpao.

Pada facelift pertama ini, Toyota Yaris mendapat revisi di bagian gril yang jadi lebih menipis dan diberi sentuhan krom di atasnya, rumah fog lamp berbentuk persegi panjang, pelek palang delapan dan warna lampu belakang baru.

Selain itu, mulai dari varian J hingga S Limited versi facelift juga sudah kedapatan sein di spion serta spoiler belakang.

Toyota Yaris 2009. Foto: Auto Bild Indonesia

Dari semua tipe Yaris facelift ini, hanya tipe J saja yang belum dipasangkan body kit.

Jika sebelumnya Toyota Yaris tipe S tidak mempunyai opsi transmisi manual, maka Yaris trim atas ini sudah memilikinya di versi facelift ini.

Nyaris tidak ada perubahan yang terjadi di interior Toyota Yaris ‘Bakpao’ Facelift.

Khusus Yaris Facelift tipe S dan S Limited, panel pintunya diberi kelir hitam sehingga memberikan kesan sporti di dalam kabin.

Satu perubahan lagi yang ada pada Yaris S dan S Limited Facelift adalah, keduanya sudah mendapatkan audio steering switch di lingkar kemudi.

Lahirnya Era TRD Sportivo

Toyota pernah mencoba peruntungannya dengan menawarkan Yaris TRD Sportivo pada 2008. Tapi karena waktu itu popularitasnya tidak setinggi varian lainnya, Toyota mencoba meningkatkannya di 2010.

Toyota Yaris TRD Sportivo 2012. Foto: Auto Bild Indonesia

Mobil ini mengambil basis Toyota Yaris tipe S Limited, makanya fitur dan mesinnya pun sama persis.

Tetapi, Toyota Yaris  TRD Sportivo memakai body kit yang lebih sporti, pelek palang lima berkelir two tone, suspensi TRD, dan door trim berwarna merah kehitaman.

Tidak seperti Yaris yang lain, varian TRD Sportivo ini hanya ditawarkan dengan dua warna, yakni hitam dan putih, serta hanya ditawarkan dalam pilihan transmisi otomatis.

Usaha Toyota untuk membuat Yaris TRD Sportivo jadi lebih populer berbuah manis.

Kendati pilihan warna dan transmisinya terbatas, namun mobil ini penjualannya lebih laris dari Yaris TRD Sportivo keluaran pertama.

Interior Toyota Yaris 2012. Foto: Toyota

Facelift Kedua

Agar bisa tetap ‘bertahan hidup’ di tengah gempuran serangan rival yang makin banyak, Toyota kembali melakukan facelift terhadap Yaris ‘Bakpao’ pada 2012.

Pada facelift kedua ini, gril Toyota Yaris jadi makin menipis dan tak lagi diberikan sentuhan krom di atasnya.

Rumah lampu kabut juga mendapat ubahan, bila sebelumnya berbentuk persegi panjang, sekarang justru jadi mengotak dan memiliki alis krom.

Di bagian belakang, revisi hanya menyentuh bagian lampu dengan aksen membulat untuk sein dan lampu rem, serta adanya lampu kabut di area bumper.

Percaya atau tidak, tak ditemukan satupun revisi di sektor kabin Yaris tipe J.

Hampir serupa dengan Toyota Yaris tipe J, Yaris tipe E hanya mendapat ubahan flat bottom setir di interiornya.

Selain lingkar kemudi, tidak ada lagi perubahan yang terjadi di Yaris tipe menengah ini.

Interior Toyota Yaris 2012. Foto: Toyota

Lantas untuk Toyota Yaris tipe S dan S Limited, interior keduanya jadi lebih berwarna berkat pemilihan jok berkelir hitam dengan kombinasi marun.

Jangan lupakan juga bahwa sampai facelift kedua ini, Toyota Yaris tipe J tetap tidak diberikan body kit.

Awal 2014 merupakan akhir perjalanan dari Yaris generasi pertama. Generasi kedua Toyota Yaris di Indonesia dirilis pada pengujung kuartal pertama 2014.

Rival

Lawan utama dari Toyota Yaris adalah Honda Jazz. Persaingan ketat antara kedua mobil ini tidak hanya terjadi dalam aspek berkendara saja, untuk masalah penjualan pun kedua mobil ini selalu “kejar-kejaran”

Selain Honda Jazz, ada hatchback kompak asal Jepang lainnya yang juga jadi lawan Toyota Yaris Bakpao, mereka adalah Suzuki Swift dan Mazda 2.

Dari benua Amerika, ada Ford Fiesta yang juga sempat menjadi lawan tangguh untuk Toyota Yaris.

Ingin Beli Toyota Yaris ‘Bakpao’?

Harus diakui bahwa Toyota Yaris ‘Bakpao’ termasuk salah satu mobil yang minim masalah.

Tetapi karena mobil ini sudah cukup berumur, tentu saja ada beberapa hal yang wajib diperhatikan jika anda berminat meminangnya.

Menurut Dodi, mekanik DW Motor yang berada di bursa mobil Bintaro Trade Center (BTC) sektor 7 Bintaro – Tangerang Selatan, bila pemilik sebelumnya kurang telaten, maka suspensi Yaris ‘Bakpao’ bisa jadi limbung.

“Perhatikan juga suspensinya, kalau terasa body roll berlebih atau limbung saat berjalan, langsung saja ganti suspensinya. Kalau terasa masih normal, maka tak perlu diganti,” kata pria berkumis ini.

Harga Pasaran

Karena Toyota Yaris ‘Bakpao’ mempunyai pilihan varian yang banyak, maka kami hanya mengambil varian terpopuler yang bertransmisi otomatis sebagai sampel.

Untuk Yaris “Bakpao” tipe E kelahiran 2006, harganya dibuka mulai dari Rp 85 juta.

Toyota Yaris 2012. Foto: Auto Bild Indonesia

Jika kondisinya mulus, harganya bisa saja tembus Rp 100 juta. Sedangkan untuk tipe S Limited keluaran tahun yang sama, mayoritas menjualnya dengan harga Rp 100 jutaan.

Jika berminat dengan Yaris “Bakpao” tipe E versi facelift pertama tahun 2009, saat ini harganya bertengger di kisaran Rp 110 jutaan.

Untuk tipe S Limited sekarang berada di rentang harga Rp 120 - 128 jutaan.

Kalau mau Yaris “Bakpao” yang lebih muda alias versi facelift keduanya yang dirakit tahun 2012, maka anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 135 – 145 juta.

Siapkan uang lebih banyak lagi apabila anda ingin mengambil tipe S Limited keluaran 2012. Pasalnya, mobil ini dibanderol seharga Rp 150 jutaan. (otomotifnet.com/Nugie)