Ini Fakta-Fakta Toyota Kijang Yang Sudah 40 Tahun

Senin, 12 Juni 2017 | 13:27 WIB

Toyota Innova

Ternyata Toyota Kijang pernah disatukan dengan ternak sapi dan komoditas lainnya. 

Otomotifnet.com- Toyota merayakan 40 tahun Kijang di Indonesia.

Di momen peringatan kelahirannya ini, PT Toyota Astra Motor (TAM), agen pemegang merek Toyota di Indonesia merilis fakta seputar Multi Purpose Vehicle (MPV) populer ini.

Apa saja fakta tersebut. Berikut rangkuman informasi seputar Kijang yang dirilis TAM baru-baru ini.

-Kijang lahir pertama Juni 1977

-Hingga kini penjualan Toyota Kijang sudah mencapai lebih dari 1.750. 000 unit, penjualan tertinggi di kelas MPV di Indonesia

-Kijang menjadi model pertama Toyota yang memasuki pasar global di tahun 1987.

-Generasi pertama Toyota Kijang pada tahun 1977 tersebut, berkonsep Basic Utility Vehicle (BUV).

-Toyota Kijang generasi-2 pada tahun 1981. Bukan lagi sebagai angkutan barang tapi sebagai MPV

-Dari 80 model MPV yang pernah masuk di pasar Indonesia tahun 1990-an, saat ini hanya 20 model yang bisa terus berlanjut, termasuk Toyota Kijang.

-Toyota Kijang tidak pernah meninggalkan posisinya sebagai market  leader.

-Dibanding brand yang sama-sama lahir era 1970-an, di segmen MPV hanya Toyota Kijang yang mampu terus bertahan.

-Kijang diproduksi di Pabrik Sunter 1 di kawasan Jakarta Utara milik PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hingga tahun 2004.

-Sejalan bertambahnya antusias konsumen domestik serta dimulainya ekspor Kijang dalam jumlah besar, produksi dialihkan ke pabrik terintegrasi TMMIN, Karawang Plant 1 di Karawang Barat, hingga saat ini.

-Kandungan lokal Kijang generasi pertama hanya 19 persen. Lalu menjadi 30 persen di generasi kedua, 40 persen di generasi ketiga, 53 persen di generasi keempat, 75 persen di generasi keenam. Kini kandungan lokalnya mencapai 85 persen.

-Jumlah pemasok lokal dari awalnya 8 perusahaan menjadi 139 perusahaan.

-Generasi pertama masih menggunakan las-lasan dan dempul dalam produksiny

-Generasi kedua menggunakan full press body tanpa dempul

-Generasi ketiga pada 1987, sebanyak 50 unit dikapalkan ke Brunei Darussalam, Papua New Guinea dan beberapa negara di kepulauan Pasifik seperti Fiji, Vanuatu, dan Solomon.

-Ekspor Kijang yang rata-rata 50 unit per bulan hingga 2013 meningkat signifikan saat masuk Kijang Generasi 5 atau Innova

- Setelah 30 tahun sejak ekspor perdana, volume dan negara tujuan ekspor Kijang Innova melonjak hingga 1.400 unit per bulan dan ditujukan ke 29 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Oseania, dan Timur Tengah.

-Berbeda dari Kijang generasi ketiga yang dikirim pakai kapal niaga biasa dan bercampur dengan komoditas ekspor lain, Kijang Innova dikapalkan melalui terminal khusus kendaraan utuh di Pelabuhan Tanjung Priok yang dilengkapi dengan fasilitas fisik dan non-fisik modern. (Otomotifnet.com)