Montreal – Melihat Lance Stroll dapat point di GP Kanada (11/6), sang ayah Lawrence Stroll mengatakan pembalap berusia 18 tahun itu pantas berada di Formula 1.
Pengusaha asal Kanada Lawrence Stroll mengatakan bahwa anaknya, Lance Stroll telah membuktikan layak berada di F1.
Setelah menempati posisi 17 pada sesi kualifikasi, alias 10 posisi di belakang rekan setimnya Felipe Massa, Stroll disebut rookie terburuk dalam sejarah F1 oleh Jacques Villeneuve.
Jacques Villeneuve adalah pembalap Kanada yang juara dunia 1997 bersama tim Williams.
(BACA JUGA: Sisi Lain GP Kanada, Lance Stroll Pembalap Termuda Kedua Meraih Point)
Namun kemudian Stroll mencetak point pertamanya pada balapan yang berdurasi 70 lap setelah finish di urutan kesembilan.
"Dia baru saja melakukan balapan ketujuh di F1, jadi setiap orang harus sabar," katanya Lawrence Stroll kepada media setempat, Le Journal de Montreal.
"Saya pikir anak saya berada di mana seharusnya dia sekarang. Anda tahu dia memiliki nasib buruk (balapan di Kanada ini),” lanjutnya.
"Tetapi dia melakukan balapan yang luar biasa di sini," ujarnya.
Bos tim Williams, Claire Williams juga mendukung perjuangan Stroll.
"Yang paling penting adalah dia melakukannya sendiri," katanya kepada surat kabar La Presse.
"Itu bukan hasil karena kesalahan (pembalap lain) tetapi karena melakukan sejumlah aksi salip-menyalip,” terangnya.
"Keterampilan yang dia tunjukkan tidak terlihat seperti rookie, dia telah membuktikan bahwa dia layak mendapat tempat di F1 dan membungkam para pengkritiknya," tegas Claire.
Di GP Kanada ini, Stroll menyelamatkan muka tim Williams setelah Felipe Massa tersingikir tak lama setelah start. (Otomotifnet.com)