Saxony – Marc Márquez mendedikasikan kemenangan GP Jerman yang diraihnya hari Minggu (2/7) untuk Nicky Hayden yang meninggal bulan Mei, setelah kecelakaan saat bersepeda.
Márquez bertarung untuk memimpin lomba dengan pembalap tuan rumah dari tim Yamaha Tech3 Jonas Folger di fase awal lomba.
Sebelum akhirnya menyosok maju saat Jonas Folger melebar di tikungan 1, dan setelah itu mempertahankan keunggulannya.
Kemenangan Márquez yang kedua tahun ini, memungkinkannya untuk memimpin klasemen sementara.
Juara dunia bertahan ini unggul 5 point atas Maverick Viñales, 6 point dari Andrea Dovizioso dan 10 point di depan Valentino Rossi.
Ia pun mendedikasikan kemenangan tersebut untuk mendiang Nicky Hayden, juara dunia MotoGP 2006 bersama tim repsol Honda.
Hayden mengalami cedera fatal dalam sebuah kecelakaan sepeda di Italia pada bulan Mei, setelah dirawat beberapa hari, pembalap Amerika itu meninggal.
"Tiga balapan lalu saya tertinggal 37 point di belakang (pada klasemen)," kata Márquez.
"Sebelum Assen saya menerima satu pesan WhatsApp dari (crew chief) Santi Hernández,” lanjutnya.
"Dia bilang 'jangan khawatir Marc, Anda akan memimpin kejuaraan di waktu musim panas', saya bilang 'oke apa yang Anda minum', karena kami sangat jauh (dari pimpinan klasemen),” sambung Marquez yang senang atas kemenangan ini.
"Dan itu adalah sesuatu yang saya janjikan kepada diri sendiri bahwa kemenangan pertama sejak kecelakaan Hayden... ini untuknya dan keluarganya, karena dia adalah teman yang sangat baik," ucapnya.
Márquez dan Hayden jadi rekan satu tim di GP Australia tahun lalu, ketika menggantikan Dani Pedrosa di tim Repsol Honda.
Hayden pensiun dari MotoGP tahun 2015, kemudian balapan di kejuaraan dunia superbike (WSBK) hingga akhir hayatnya. (Otomotifnet.com)