Jakarta – Berbeda dengan saat ini di mana bos-bos banyak mengendarai Big SUV, sekitar 10-15 tahun ke belakang para eksekutif dan pejabat lebih memilih Big Sedan sebagai tunggangannya.
Mereka juga lebih suka duduk di bangku belakang sembari menikmati kenyamanan mobilnya dan menyerahkan kemudi kepada supir atau ajudan pribadi.
Menyebut Big Sedan Jepang maka menjadi favorit golongan kelas atas ini adalah Honda Accord, Nissan Teana dan Toyota Camry medio 2000-an.
Ketiga mobil ini saat ini umumnya berumur 11-14 tahun. Dengan rentang usia tersebut, pastinya ketiga mobil ini sudah mempunyai harga jual yang jauh lebih murah dari banderolnya pada saat baru.
(BACA JUGA: Mazda6 VS Camry Bag.1)
(BACA JUGA: Mazda6 VS Camry bag.2)
Menariknya, meskipun sudah berumur, tapi ketiga mobil ini masih memiliki aura kemewahan dan gengsi. Jadi, biarpun anda membelinya dalam kondisi seken, ketika memakainya, anda akan merasa seperti naik kelas dan selevel dengan ‘orang kaya lama’.
Berminat ingin meminang salah satunya? Berikut profil, kelebihan serta kekurangan ketiga Big Sedan tersebut.
Honda Accord
Honda Accord generasi ketujuh ini hadir di Indonesia pada 2003-2007. Bila dibandingkan dengan Nissan Teana dan Toyota Camry yang ‘sepantaran’ dengannya, desain Honda Accordlah yang terkesan paling sporti.
Mesin yang digunakan Honda Accord generasi ketujuh ini berkode K24A dengan kapasitas sebesar 2.400 cc berteknologi i-VTEC empat silinder segaris yang mempunyai tenaga sebesar 161 dk dan torsi 220 Nm.
Unit mesin tersebut merupakan satu-satunya pilihan yang terdapat pada Honda Accord generasi ketujuh. Tapi untuk transmisinya, tersedia dua pilihan yakni manual dan otomatis yang sama-sama memiliki lima tingkat percepatan.