Jakarta – Daimler pernah mangatakan tidak akan pernah membuat Maybach versi AMG. Kedua brand itu merupakan pilar tetinggi dan terpisah di keluarga besar Daimler dan Mercedes-Benz. Jadi bagaimana cara pabrikan asal Jerman ini mengabulkan permintaan konsumen yang menginginkan kolaborasi antara Maybach dan AMG?
Diulas carscoops.com, mudah saja, masukkan mesin AMG ke bawah bonnet Maybach tapi jangan manamainya AMG. Ini bukan hal baru lho, Mercedes-Benz juga pernah melakukannya pada model G650 Laundaulet dan S650 Cabriolet.
Dan sekali lagi, tanpa pengumuman dan acara besar, Mercedes-Benz secara diam-diam meluncurkan model Maybach S650, berbentuk limusin seperti biasa. Tapi alih-alih mengusung mesin V8 seperti biasa, Maybach S650 dibekali mesin V12 berkapasitas 6,0 Liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 621 dk dan torsi sebesar 1.000 Nm, racikan AMG tentunya.
Unit mesin ini ternyata juga unit yang sama pada model AMG yang berkode ‘65’ seperti SL65 roadster, G65 serta S65.
Untuk mengalirkan tenaga dan torsi ke roda belakang, Mercedes mengaplikasikan sistem transmisi otomatis 7 percepatan, membuat sedan besar ini melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4,6 detik. Memang lebih lambat 0,4 detik dari sedan S65, tapi ingat, Maybach S650 lebih panjang dan memiliki bobot 2.267,9 Kg.
Berapa harganya? Sama seperti Maybach yang lain, harga menyesuaikan dengan pilihan fitur oleh konsumen, tapi bisa diprediksi harganya lebih dari $250.000 atau sekitar Rp 3,3 milyar, belum termasuk pajak ya. (otomotifnet.com/Ario)