Pria Ini Punya 120 Truk Mercedes-Benz, 80 Unit Di Antaranya Axor

otomotifnet.com - Kamis, 6 Juli 2017 | 22:16 WIB

(otomotifnet.com - )

Jakarta- Dalam kesempatan Halal bil Halal Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) dihadirkan pula seorang pengusaha yang merupakan konsumen truk Mercedes-Benz.

Yakni Achmad Arief Sardjono dari PT Arief Nusa Raya yang bergerak perusahaan angkutan tambang di Kalimantan dan Sumatra. Ia juga merupakan konsumen pertama truk New Axor.

Menurutnya, saat ini PT Arief Nusa Raya sudah mengoperasikan sebanyak 120 unit truk Mercedes-Benz, di mana 80 unit di antaranya adalah truk Mercedes-Benz Axor.

Truk Mercedes-Benz New Axor sendiri baru dirilis April lalu. Namun model ini sudah ada di Indonesia sejak 2008 dan yang terkini hadir dengan sejumlah pembaruan.

“Saya adalah penggemar mobil Mercedes-Benz. Sehingga saya mau menggunakan truk Mercedes-Benz dalam usaha saya,” ujar pria yang akrab disapa Joni ini.

"Sampai dengan hari ini cukup baik, kekurangan-kekurangan truk Axor yang saya pakai selama ini masih minor. Support dari temen-temen memang sangat terasa, sebagai pemakai produknya Mercy yang membuat saya cukup nyaman adalah seperti keluarga aja, " kata pria 42 tahun ini di Jakarta  (6/7).

Joni mengaku, tipe yang diandalkan  untuk membantu operasi bisnisnya adalah Axor 2528 C yang dioperasikan di area tambang di Lahat, Sumatera Selatan dan dioperasikan untuk angkutan over burden.

"Kalau saya kerja sendiri tentunya enggak mampu, nah yang saya rasakan kerjasama bersama mereka itu luar biasa hingga sampai saat ini konsisten," ungkap joni.

Menurutnya, sejauh ia merasa tidak mendapati kendala saat mengoperasikan truk Axor di area tambang.

"Uniknya lagi sampai hari ini belum ada masalah sama sekali palingan hanya sekedar perawatan ganti oli dan ganti filter. Bahkan kampas rem belum ada kendala," kata pria ramah ini.

Selanjutnya, ia berencana mengoperasikan sejumlah unit truk Axor 3340S di area tambang di Melak, Kalimantan Timur.

Lalu sampai kapan akan memakai Mercedes-Benz?  

"Jika menguntungkan tentunya kita akan berulang terus," tutupnya. (Otomotifnet.com/MAS)