Madiun – Salah satu jagoan tim CBM Batulicin, Wahyu Lamban sempat mengalami kerusakan sistem kemudi saat mengikuti putaran 2 kejurnas adventure off-road team (15-16/7).
Meski demikian, tim tersebut tetap menjadi juara pada event yang diselenggarakan di sirkuit Gunung Kendil, Madiun, Jatim tersebut.
Saat 3 SS (special stage) awal pada hari pertama (15/7), tim sempat mengubah strategi.
Hasilnya, pada 2 SS tersisa hari pertama, tim melaju kencang dan meraih waktu tercepat.
Memasuki hari kedua (16/7), Wahyu Lamban yang jadi ujung tombak tim mengalami masalah seputar setir.
Setelah selesai diperbaiki performa Wahyu Lamban kembali maksimal. Dengan berhasil mencatat waktu terbaik.
Hasilnya, tim CBM Batulicin tersebut tetap meraih point tertinggi diantara semua peserta, dengan mengumpulkan 559 point.
Mengenai pemilihan lokasi, Tjahyadi Gunawan dari Genta Auto&Sport sebagai penyelenggara punya alasan tersendiri.
“Di sini komplit, ada obstacle batu, lumpur, air dan bukit yang menjulang. Makanya selalu menjadi pilihan kita sebagai penyelenggara. Tetapi para peserta harus lebih jeli dalam bermain kalau tak ingin rontok dari awal,” jelasnya.
Bermain dengan alam memang harus perhitungan. (Otomotifnet.com/Bims)